(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit naik pada hari Kamis kenaikan tiga hari berurutan karena mengikuti kenaikan dari minyak kedelai AS.
Harga minyak sawit Desember di Bursa Malaysia Derivatives Exchange naik 0.8% menjadi RM 2,216 (USD 534.36) per ton, sempat ke RM2,220 tertinggi sejak 18 September. Volume transaksi 10,990 lot dengan 25 lot perton.Harga minyak sawit naik menembus RM2,220 karena mengikuti kenaikan dari harga minyak kedelai.
Produksi minyak sawit Malaysia mengalami kenaikan pada kuartal ke tiga dan ke empat, sehingga persediaan meningkat.
Melemahnya rupee di India menyebabkan import India akan berkurang sedangkan India merupakan negara importir terbesar dari minyak sawit, akibatnya peningkatan harga bisa terhenti.
Persediaan minyak sawit di Asia Tenggara mencapai rekor tertinggi pada bulan Oktober dan Nopember menurut perkiraan petani, pedagang dan analis.
Harga minyak kedelai Desember di Chicago naik ke tertinggi tiga bulan naik 0.6% pada hari Rabu.
Bursa Cina tutup dari tanggal 1-5 Oktober hari Nasional Cina.
Analisa tehnikal resistant pertama di RM2,208.66 dan berikut RM2,237.99 sedangkan support RM2,088.66 berikut RM2,059.33.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group