Pasokan Kopi Vietnam dan Indonesia Turun, Harga Arabika dan Robusta Mulai Pulih

814

(Vibiznews – Commodity) – Melihat pergerakan harga kopi arabika dan robusta di pasar komoditas New York ICE pekan ini, harga kembali akan mencetak penguatan mingguan dalam 3 pekan berturut namun hanya mencapai posisi harga tertinggi dalam 3 bulan perdagangan pada perdagangan 3 Oktober lalu. Pertengahan bulan September harga kopi sempat  anjlok ke posisi terendah dalam 12 tahun.

Di akhir sesi perdagangan hari Kamis yang ditutup pada Jumat (05/10) harga kopi arabika naik kembali setelah perdagangan sebelumnya tertekan. Pulihnya harga kopi ini masih mendapat sentimen dari performa uang Brasil terhadap dolar. Selain itu terdapat sentimen baru yaitu buruknya pasar kopi di Asia oleh berkurangnya pasokan yang dimiliki Vietnam dan Indonesia.

Harga kopi arabika untuk kontrak paling besar yaitu Desember bursa New York ditutup naik 0,35 sen  atau 0,3 persen  pada $ 1,0695 per lb. Demikian juga dengan harga kopi robusta kontrak bulan November naik $ 28  atau 1,8 persen  pada posisi $ 1.616 per ton.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga sesi Amerika malam nanti, analis Vibiz Research Center memperkirakan harga kopi bisa turun kembali oleh sentimen penguatan mata uang dolar AS yang dapat menekan kurs Real Brasil kembali.

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here