(Vibiznews – Economy & Business) – Presiden Bank Sentral AS dari St Louis, James Bullard mengatakan pada hari Senin bahwa pasar negara berkembang “dipersiapkan sebagaimana mestinya” untuk menghadapi perubahan dalam kebijakan moneter AS.
Bullard, anggota komite kebijakan Federal Reserve, membuat komentar di sebuah acara di Singapura.
Federal Reserve AS bulan lalu menaikkan suku bunga AS untuk ketiga kalinya untuk tahun ini, dalam sebuah pernyataan yang menandai berakhirnya era kebijakan moneter “akomodatif” dalam ekonomi terbesar dunia ini.
Kenaikan suku bunga AS, ditambah dengan kekhawatiran seputar dampak ekonomi akibat sengketa perdagangan antara Amerika Serikat dan China, telah merugikan pasar keuangan di negara-negara berkembang terutama di Indonesia dan Filipina.
Selasti Panjaitan/VBN/Coordinating Partner of Wealth Planning Services
Editor : Asido Situmorang
