(Vibiznews – Commodity) – Setelah laporan ekspor USDA keluar, harga biji-bijian semuanya meningkat.
Harga jagung Desember naik 4 ½ sen menjadi $3.73 ¾ per bushel.
Laporan Export mingguan sampai 4 Oktober dari FAS hari Jumat pagi sebesar 1.007 MMT masih masuk perkiraan, namun turun 29.65% dari minggu lalu dan turun 36.25% dari tahun lalu pada periode yang sama. Pembeli terbesar adalah dari Mexico sebesar 354,600 MT, kemudian Jepang 281,700 MT dan pengurangan 267,100 MT ke negara yang tidak dikenal.
Analisa tehnikal resistant pertama pada $3.73 dan berikut $3.77 ½ sedangkan support pertama $3.60 dan berikut
$3.51 ¾.
Harga gandum Desember di CBOT naik 9 ¼ sen menjadi $5.17 ¼ per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA sampai 4 Oktober sebesar 339,022 MT, sesuai range perkiraan, dari minggu lalu turun 22.1% namun dua kali lipat dari tahun lalu pada periode yang sama.
Komitmen pengiriman ekspor gandum sudah dipenuhi 42% masih di bawah rata-rata 61%.
Persediaan global dibanding penggunaan sangat ketat saat ini, sehingga analis USDA menekankan ekspor.
Analisa tehnikal pada gandum resistant pertama di $5.31 ¾ dan berikut ke $5.40 ½ sedangkan support di $5.09 ¾ dan berikut ke $4.96 ½
Harga kedelai November ditutup naik 9 ¼ sen menjadi $8.67 ½ per bushel.
Laporan ekspor mingguan USDA sampai 4 Oktober di bawah perkiraan menjadi 439,651 MT, hanya 30.5% dari total ekspor minggu lalu, dan turun 75% dari tahun lalu pada periode yang sama. Total pengurangan ekspor Cina sebesar 187,899 MT.
Analisa tehnikal pada kedelai resistant pertama pada $8.7866 dan berikut ke $8.8808, sedangkan support pertama di $8.5141 dan berikut ke $8.3358.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group