IHSG Selasa Melejit di Akhir Sesi ke 5800; Bursa Asia Agak Mixed

601

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa sore ini (16/10) terpantau ditutup dengan melejit 1,28% atau 73,561 poin ke level 5.800,817 setelah dibuka naik ke level 5.737,942. IHSG menguat didukung data surplus neraca perdagangan dan menanjak di akhir sesi kedua, sementara bursa Asia umumnya mixed setelah loss bursa global.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini terpantau menguat tipis ke level Rp 15.195, sedangkan dolar AS cenderung flat di pasar Asia dan Eropa setelah terkoreksi kemarin. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.200.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 10,686 poin (0,19%) ke 5.737,942. Indeks LQ45 juga naik 2,662 poin (0,30%) ke 902,963. Sampai ke istirahat siang, IHSG masih kuat dengan naik ke 5.736,484. Sementara indeks LQ45 juga naik 0,23% ke 902,367.

IHSG kemudian bertahan di zona hijau, lalu melesat di sesi akhir hingga ditutup menguat 1,28% atau 73,561 poin ke level 5.800,817. Indeks LQ45 juga LQ45 juga melompat 1,90% ke 917,407. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sector barang konsumer yang menanjak 2,35%, diikuti sector infrastruktur yang naik 2,14%.

Tercatat sebanyak 200 saham naik, 195 saham turun dan 112 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 363.315 kali transaksi sebanyak 8,33 miliar lembar saham senilai Rp 6,3 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini ditutup umumnya agak mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1,25% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,07%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Perusahaan Gas Negara (PGAS) 7,84%, Medco Energi (MEDC) 6,48%, Kalbe Farma (KLBF) 5,06%, dan Indah Kiat (INKP) 4,70%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini didukung bargain hunting dan data surplus neraca perdagangan yang mendukung ditambah sentimen positif pada sebagian bursa kawasan Asia. Berikutnya, kalau melihat indikasi trend-nya, IHSG berpeluang menanjak lagi secara bertahap, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 5.982 dan 6.086. Sedangkan bila berlanjut tekanan jual di level ini, support ke level 5.660, dan bila tembus ke level 5.557.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here