(Vibiznews – Commodity) – Pada penutupan pasar hari Rabu harga biji-bijian kembali turun, cuaca yang kering membuat panen dapat berjalan dengan baik dan produksinya dapat meningkat.
Harga gandum Desember di CBOT turun 1 ½ menjadi $5.23 ½ per bushel.
Laporan NASS tentang penanaman gandum 62% sudah ditanam di KS, HRW juga diatas rata-rata. Kekeringan terjadi di KS, Utara OK dan daerah utara.
Jepang mencari 127,688 MT dari AS sebesar 59,640 MT, Canada dan Australia dengan tender mingguan dengan MOA pada hari Kamis.
Analisa tehnikal resistant pertama $5.2634 dan berikut $5.3492, sedangkan support pertama $5.0784 dan berikut ke $4.9794
Harga kedelai Nopember turun 6 ¾ sen menjadi $8.84 ¾ per bushel.
Laporan NASS mengenai panen sampai hari Minggu di bawah normal.Ramalan cuaca pada minggu depan daerah ladang jagung akan kering, sehingga berdampak ke daerah ladang kedelai juga kering sehingga memudahkan untuk panen.
Analisa tehnikal resistant pertama di $8.9583 dan berikut ke $9.0691 sedangkan support di $8.5141 dan berikut ke $8.3533.
Harga jagung Desember turun 3 sen menjadi $3.75 ¼ per bushel.
Cuaca yang kering pada minggu ini membuat petani di ladang jagung dapat melakukan panen dengan lebih baik lagi. Laporan pertumbuhan tanaman mengatakan bahwa progress dari panen jagung bergerak lambat hanya 2 – 3% minggu ini.
Importir Israel mencari 60,000 MT jagung dengan tender yang ditutup hari Rabu dan AS termasuk dalam list negara pada tender itu.
Analisa tehnikal resistant pertama di $3.8308 dan berikut ke $3.9216 sedangkan support di $3.6466 dan berikut ke $3.5558.
Loni T / Analyst Vibiz Research Centre – Vibiz Consulting Group
