Pergerakan Harga Emas Minggu Lalu & Kedepannya

1125

(Vibiznews-Commodity) Emas berjangka mengakhiri hari Jumat minggu lalu dengan kenaikan yang lumayan, dengan kontrak Comex bulan Desember yang paling aktif ditutup naik $3.80 lebih tinggi di $1,236.20. Walaupun harga emas berakhir naik lebih tinggi pada minggu lalu, setelah naik kurang lebih $6.00, kenaikan harga emas sekali lagi dibatasi oleh kuatnya dolar AS.

Hal ini berarti, harga emas telah berhasil bertambah dalam nilainya sekarang untuk minggu keempat berturut-turut. Karakteristik yang lain yang perlu dicatat pada minggu lalu adalah kenaikan harian yang tinggi yang mencapai $1,246 terjadi dalam perdagangan hari Jumat minggu lalu. Level harga ini dulunya merupakan batas “support” yang sekarang telah berubah menjadi batas “resistan”. Sedangkan “resistan” sebelumnya pada level harga $1,217,00 sekarang telah menjadi area kritikal dari
“support”.

Pada hari Senin, harga emas dibuka pada 100 hari “moving average” dan ditutup sedikit lebih rendah pada hari itu. Pada hari Selasa, emas menunjukkan kenaikan dan ditutup diatas 100 hari “moving average” untuk pertama kalinya sejak Akhir dari bulan April.

Dengan harga emas pada hari Selasa tanggal 23 Oktober telah mencapai tonggak yang baru dimana emas diperdagangkan dan ditutup diatas “moving average” 100 hari, hal ini mengindikasikan suatu potensi yang sungguh-sungguh untuk tren jangka pendek sekarang telah berubah menjadi potensi yang sungguh-sungguh untuk tren jangka panjang. Hal ini juga memberikan indikasi yang kuat bahwa harga emas akan bergerak naik lebih tinggi pada minggu ini.

Fawad Razaqzada, analis tehnikal pada City Index mengatakan,”Ini adalah lingkungan yang benar-benar anti resiko dan saya tidak akan terkejut apabila melihat penurunan saham yang lebih jauh dalam jangka pendek. Orang-orang sedang bergerak keluar dari saham dan beralih masuk ke asset safe-haven dan itulah yang menggerakkan harga emas naik. “

Sementara Razaqzada melihat potensi bagi emas untuk naik lebih tinggi pada jangka pendek, dia juga memperingati para investor untuk menahan antusiasme mereka sedikit. Dia menjelaskan bahwa pasar nampaknya telah bergerak terlalu jauh dengan amat cepat dan momentum jual pada saham yang bersamaan dengan momentum bagi emas bisa jadi tidak dapat bertahan lama.

Bill Baruch, presiden dari Blue Line Futures berkata bahwa walaupun ada potensi bagi emas untuk bergerak naik lebih tinggi dalam jangka pendek, dia juga mengingatkan para investor untuk berhati-hati pada level sekarang ini.

Dia mengatakan,”ketika emas melakukan apa yang diharapkan untuk dilakukannya, itulah saatnya dimana saya menjadi kuatir katanya. Saya telah membeli emas pada harga disekitar $1,200 dalam antisipasi untuk terjadinya rally ini dan sekarang saya telah melihat “resistan” berada pada horizon. Saya pikir sekarang adalah waktunya untuk mengambil untung dan keluar dari pasar. “

Secara tehnikal, kenaikan harga emas jika berlanjut akan berhadapan dengan “resistan” pertama di $1,250.00 yang apabila berhasil ditembus akan bertemu dengan “resistan” kedua di $1,265.90 dan pada akhirnya di $1,300.00 yang merupakan “resistan” kunci secara psikologis. Sebaliknya penurunan harga emas akan berhadapan dengan “support” pertama di $1,220.90 yang apabila tertembus akan bertemu dengan “support” berikutnya di $1,211.17 yang merupakan titik terendah pada tanggal 19 Juli dan selanjutnya akan berhadapan dengan “support” terakhir di $1.204.10.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here