Emas Stabil Sementara Pasar Kuatir Mengenai Itali & Mengabaikan Risalah ECB

541

(Vibiznews-Commodity) Emas berhasil mempertahankan sebagian besar dari keuntungan sebelumnya, dengan pasar mengabaikan risalah pertemuan European Central Bank (ECB) dan sebagai gantinya memfokuskan diri pada keputusan Itali untuk melawan tekanan budget dari Uni Eropa.

Emas berjangka Comex bulan Desember terakhir diperdagangkan pada $1,228.30 per ons, naik 0.02% pada hari kemarin, tetap menjaga dengan kuat diatas level $1,220.

Dengan pasar keuangan AS turup pada hari Kamis kemarin karena hari libur Thanskgiving, salah satu penggerak pasar yang besar adalah keputusan dari Itali untuk merevisi proposal budget 2019 nya, yang oleh komisi Eropa ditolak karena telalu banyak biaya belanja.

Menurut Jasper Lawler, “Pasar sedang menaruh pehatiannyadengan seksama akan apa yang sedang tejadi di Itali.

Deputi Perdana Menteri Itali, Matteo Salvini memberitahukan televisi pemerintah, Rai,”Kita tidak akan mundur selangkahpun. Kita tidak membelanjakan uang ini sembarangan. Idenya adalah belanja untuk pertumbuhan ekonomi Itali.”

Setelah penolakan oleh Komisi Eropa atas budget Itali, negara anggota Uni Eropa lainnya akan mempunyai kesempatan untuk memeriksa budgetnya. Jika mereka setuju dengan keputusan Komisi Eropa, Itali akan dikenakan penalti.

Lawler mengatakan,”Ini adalah situasi yang bergerak dan setiap ada berita yang negatif mengalir dari Itali, maka hal ini adalah positip bagi emas.”

Event yang besar lainnya pada hari Kamis kemarin adalah rilis risalah pertemuan ECB bulan Oktober, yang menunjukkan bahwa pembuat kebijakan Eropa, tetap yakin diri pada rencana mereka untuk membalikkan kebijakan moneter stimulus meskipun bertumbuhnya resiko terhadap ekonomi negara. Namun harga emas relatif tidak bergerak atas keluarnya risalah pertemuan ECB tersebut.

Selama pertemuan bulan OKtober, ECB meninggalkan tingkat bunga tidak berubah, meneguhkan rencana mereka untuk mengakhiri pembelian asset bulanan sampai pada akhir tahun.

Saat ini emas diperdagangkan pada area sekitar 1.227.53. Apabila bergerak naik maka akan berhadapan dengan “resistance” awal di 1.229.1 dan berikutnya 1.231.34 dan 1233.59. Apabila bergerak turun maka akan menghadapi “support” awal di 1224.61 dan selanjutnya 1.222.36 dan 1.220.12

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here