(Vibiznews-Commodity) Harga emas hampir tidak bergerak pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin dan tidak menunjukkan reaksi apa-apa atas rilis laporan ekonomi utama AS. Emas berjangka bulan Maret terakhir turun $0.40 per ons pada $1,219.60. Perak Comex bulan Maret naik $0.049 pada $14.27 per ons.
Rilis data perkiraan kedua dari GDP AS kuartal ketiga yang baru saja keluar menunjukkan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 3.5%, yang adalah sesuai dengan ekspektasi pasar. Indeks harga (yang merupakan suatu indikator inflasi) naik 1.7% secara tahunan, yang juga sesuai dengan yang diperkirakan. Harga emas dan perak tidak menunjukkan reaksi yang signifikan terhadap laporan tersebut.
Pasar saham Eropa kebanyakan naik semalam. Indeks saham Asia juga kebanyakan menguat. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih tinggi pada pembukaan sesi perdagangan New York. Indeks saham AS mengalami minggu yang baik dengan kenaikannya, namun kerugian selama beberapa minggu masih menunjukkan puncak pasar utama sudah tercapai.
Fokus minggu ini adalah pada pertemuan G20 yang akan datang yang dimulai pada hari Jumat di Argentina dan akan mempertontonkan pertemuan muka dengan muka antara Presiden AS dan Cina pada hari Sabtu. Dua negara dengan ekonomi terbesar di dunia terkunci di dalam perang dagang yang memanas. Presiden Trump membuat komentar yang keras mengenai hal ini pada hari Senin, namun kepala penasehat ekonominya pada hari Selasa mengirimkan signal yang bercampur dengan harapan terjadinya kesepakatan pada akhir minggu ini. Ada anggapan umum bahwa perang dagang lebih banyak memukul ekonomi Cina daripada ekonomi Amerika Serikat.
Area $1211, bisa berlanjut dan bertindak sebagai “support” terdekat yang jika berhasil ditembus bisa mempercepat kejatuhan kearah “intermediate support” di $1207-06 menuju ke batas psikologis kunci $1200.
Arah sebaliknya, setiap usaha untuk memulihkan kembali melewati area $1216-17 sekarang kelihatannya akan berhadapan dengan “intermediate resistance” di dekat level $1220, yang apabila berhasil ditembus akan menuju $1224-25.
Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group
Editor: Asido