Emas Mengalami Pembelian Berkelanjutan Sejak Hari Rabu

597

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin, meneruskan kekuatan setelah kenaikan pada hari Rabunya. Emas berjangka bulan Februari terakhir naik $2.30 per ons pada $1,232.10. Perak Comex bulan Maret turun $0.065 pada $14.395 per ons.

Pasar masih memperbincangkan mengenai pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang “dovish” mengenai kebijakan moneter AS di dalam pidatonya di Economic Club of New York pada hari Rabu. Komentarnya membuat terjadinya rally di pasar emas dan perak. Powell mengatakan pada saat sekarang ini, tingkat bunga AS sedikit dibawah level netral dan bahwa the Fed akan tetap tergantung kepada data, dengan tidak ada persiapan jalan sebelumnya untuk menyesuaikan tingkat bunga. Para trader dan investor menginterpretasikan komentar Powell sebagai mengandung arti the Fed kemungkinan akan menaikkan tingkat bunga sedikit pada pertemuan bulan Desember ini, tetapi setelah itu semua pertaruhan akan kenaikan tingkat bunga berhenti.

Sebelum pidato dari Powell, “sense” di pasar adalah bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan tingkat bunga secara bertahap sepanjang tahun 2019. Powell juga memberikan isyarat bahwa inflasi AS samasekali tidak menjadi persoalan pada saat sekarang ini.

Pasar saham AS mengalami rally yang kuat yang disebabkan oleh karena keluarnya berita ini, sementara indeks dolar AS terjual cukup lumayan. Pasar saham Eropa kebanyakan juga naik semalam. Indeks saham Asia juga kebanyakan menguat.

Hal kunci diluar pasar emas pada hari Kamis kemarin adalah minyak mentah Nymex yang dijual turun dan menyentuh kerendahan selama 13 bulan di $49.41 per barel.Naiknya persediaan minyak AS memicu tekanan jual yang baru. Harga minyak mentah turun sekitar 30% setelah penurunan yang tajam baru-baru ini.

Minat beli yang berkelanjutan memiliki potensi untuk terus mengangkat harga metal kuning kearah zona supply di $1234 yang jika berlanjut akan menghadapi “resistance” di area $1243. Sebaliknya area $1223 sekarang nampaknya menjadi proteksi terhadap penurunan tiba-tiba yang jika tertembus akan berlanjut kearah $1220 sebagai “support” terdekat menjelang zona horizontal di $1215.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here