(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan Jumat sore ini (7/12) terpantau balik rebound 0,18% atau 10,863 poin ke level 6.126,356 setelah dibuka turun ke level 6.108,007. IHSG tampak bangkit setelah dua hari terkoreksi dari posisi overbought-nya, searah juga dengan bursa kawasan Asia yang umumnya rebound dari tekanan beberapa hari sebelumnya.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau balik rebound ke level Rp 14.480, dengan dollar AS beringsut naik di pasar Asia dan Eropa setelah terkoreksi di pasar AS semalam di tengah spekulasi tertahannya kenaikan suku bunga the Fed. Rupiah menguat 0,30% dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.535.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG melemah 6,54 poin (0,11%) ke level 6.108,007. Indeks LQ45 turun 9,510 (0,97%) ke 969,942. Sampai ke istirahat siang, IHSG balik menguat dengan naik 20,349 poin (0,33%) ke level 6.135,842. Indeks LQ45 menguat 4,390 poin (0,45%) ke 981,362.
IHSG kemudian tetap bertahan di zona hijau, lalu agak tergerus dan ditutup tetap menguat 0,18% atau 10,863 poin ke level 6.126,356. Indeks LQ45 menguat 0,621 poin (0,06%) ke 977,593. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah property yang menanjak 2,32%, diikuti sektor aneka industry yang naik 1,38%.
Tercatat sebanyak 222 saham naik, 177 saham turun dan 129 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 350.057 kali transaksi sebanyak 11,06 miliar lembar saham senilai Rp 9,7 triliun.
Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya rebound, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,82% dan Indeks Hang Seng yang turun 0,35%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Waskita (WSKT) 6,96%, Adhi Karya (ADHI) 5,52%, Wijaya Karya (WIKA) 5,30%, dan Pembangunan Perumahan (PTPP) 3,78%.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini didorong sentiment positif dari bursa kawasan Asia yang rebound dengan spekulasi pasar kemungkinan tertahannya kenaikan suku bunga the Fed yang dapat memengaruhi kebijakan moneter bank sentral global lainnya. Berikutnya IHSG kemungkinan masih berpeluang menanjak lagi oleh terbukanya ruang melanjutkan garis uptrend-nya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.220 dan 6.360. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.990, dan bila tembus ke level 5.908.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
