Pergerakan Harga Emas Terhenti Ditengah Terjunnya Pasar Saham AS

691

(Vibiznews-Commodity) Harga emas mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin. Metal kuning saat ini sedang ada dalam “pause mode” dengan para trader menunggu pembukaan pasar saham Amerika Serikat.

Emas berjangka bulan Februari terakhir diperdagangkan naik $0.90  per ons pada $1,243.40. Perak Comex bulan Maret turun $0.102 pada $14.48 per ons.

Laporan “employment” nasional dari ADP yang baru saja dirilis menunjukkan kenaikan 179.000, yang sedikit dibawah dari yang diperkirakan yaitu kenaikan 190.000. Pasar metal naik sedikit tepat setelah laporan ini dirilis. Laporan “employment” dari ADP ini adalah petunjuk awal dari Laporan “Labor Department Employment Situation” untuk bulan November yang akan keluar pada hari Jumat pagi. Angka kunci dari pekerjaan “non-farm” di dalam laporan tersebut diperkirakan naik menjadi 198.000.

Keengganan terhadap resiko kembali menguasai pasar dunia secara penuh pada hari Kamis kemarin. Pasar saham dunia turun semalam dengan indeks saham AS dibuka turun tajam.

Ada beberapa faktor “bearish” yang bekerja menghantui pasar saham dunia. Chied Financial Officer (CFO) dari perusahaan tehnologi raksasa Cina Huawei ditahan di Kanada, atas nama Amerika Serikat dan akan diekstradisi ke Amerika Serikat. Perusahaannya kemungkinan mengirimkan produk-produk tehnologi tinggi ke Iran yang akan melanggar sanksi AS terhadap Iran. Hal ini menyebarkan ketakutan ketegangan perdagangan antara AS dengan Cina naik lagi, meskipun pada akhir minggu lalu sudah terjadi gencatan senjata antara kedua negara dengan perekonomian terbesar di dunia.

Setiap pergerakan harga emas dibawah level $1233 akan bertemu dengan “support” di area $1227, yang jika tertembus kemungkinan akan sampai ke $1220. Sebaliknya, area $1240 kemungkinan akan bertindak sebagai rintangan yang kuat terdekat, diatas mana komoditi kelihatannya semuanya sedang bersiap untuk mengetes level $1250.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here