IHSG Rabu Melejit 1,5% ke 6176; Rebound Setelah 3 Hari dalam Tekanan

882

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu sore ini (19/12) terpantau rebound melejit 1,55% atau 94,227 poin ke level 6.176,094 setelah dibuka turun ke level 6.076,295. IHSG tampak rebound kuat setelah terkoreksi 3 hari, sementara bursa kawasan Asia umumnya variatif menjelang pengumuman suku bunga The Fed.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau menguat ke level Rp 14.433, dengan dollar AS tergelincir di pasar Asia dan Eropa meneruskan tekanan di sesi sebelumnya yang jatuh ke 1 bulan terendahnya menjelang pengumuman the Fed. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.495.

Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG melemah 5,572 poin (0,09%) ke level 6.076,295. Indeks LQ45 juga berkurang 1,392 poin (0,14%) ke 969,343. Sampai ke istirahat siang, IHSG tetap perkasa di zona hijau naik 62,246 poin (1,02%) ke level 6.144,113. Indeks LQ45 juga naik 12,148 (1,25%) ke level 982,883.

IHSG kemudian terus bertahan di zona hijau, semakin naik lalu ditutup menguat 1,55% atau 94,227 poin ke level 6.176,094. Indeks LQ45 juga menguat 19,898 poin (2,05%) ke 990,633. Hari ini sembilan dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah consumer goods yang menanjak 2,82%, diikuti sektor industri dasar yang naik 2,69%.

Tercatat sebanyak 231 saham naik, 166 saham turun dan 125 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 421.292 kali transaksi sebanyak 19,81 miliar lembar saham senilai Rp 11,4 triliun.

Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat mixed, di antaranya Indeks Nikkei yang menurun 0,60% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,20%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain XL Axiata (EXCL) 5,43%, Sampoerna (HMSP) 4,66%, Gudang Garam (GGRM) 3,35%, dan Bank BCA (BBCA) 3,26%.

Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak bargain hunting setelah 3 hari dalam koreksi, sementara bursa kawasan Asia terlihat variatif saja. Berikutnya IHSG kemungkinan masih bisa menanjak lagi menutup gap sebelumnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.220 dan 6.360. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.014, dan bila tembus ke level 5.990.

 

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here