Emas Selama Minggu Lalu dan Minggu Ini

1101

(Vibiznews-Commodity) Bahkan dengan harga emas melemah pada hari Jumat minggu lalu, namun Gary Wagner professional pasar emas percaya bahwa harga emas akan meningkat sampai akhir tahun yang akan diikuti dengan kenaikan yang besar pada tahun 2019. Setelah naik lebih dari $20 pada hari Kamis, emas berjangka dengan bulan kontrak yang paling aktif pada bulan Februari pada hari Jumat kemarin diperdagangkan turun $9.30 dan ditutup pada $1,258.60.

Suatu catatan yang positip adalah bahkan dengan penurunan lebih dari sembilan dolar, harga emas saat sekarang ini masih diatas moving average 200 hari. Hal ini menunjukkan bahwa emas sedang bergerak dalam tren “bullish” jangka panjang.  Turunnya harga emas pada hari Jumat minggu lalu seluruhnya di dasarkan kepada menguatnya dolar AS baik di pasar barjangka maupun pasar spot.

Kenaikan dolar AS yang kuat terjadi bahkan ditengah-tengah kemungkinan besar pemerintah AS akan menutup sebagian dari operasionalnya yang akan terjadi apabila negosiasi sekarang ini tidak memberikan hasil.

Kekuatan dolar AS adalah hasil dari data yang menunjukkan bukan saja kekuatan ekonomi namun juga pertumbuhan ekonomi. Departemen konsumen menjelaskan pada hari Jumat minggu lalu bahwa belanja konsumen AS bertumbuh dengan kecepatan yang lebih cepat daripada pendapatan di bulan November. Ada juga ukuran untuk sentimen konsumen dari Universitas Michigan yang perlu dipertimbangkan yang menunjukkan angka final bulan Desember sebesar 98.3 yang mengalahkan perkiraan pasar sebesar 97.2.

Laporan-laporan menunjukkan bahwa ekonomi AS bertumbuh pada kecepatan tahunan sebesar 3.4% pada kuartal ketiga yang merevisi dari angka awal 3.5%. Namun, suatu survey dari MarketWatch mengatakan para ekonom memperkirakan Gross Domestic Product akan melambat menjadi 2.6% pada kuartal keempat.

Sementara benar bahwa angka-angka ini menunjukkan kuatnya ekonomi AS dan terus bertumbuh, ada potensi benturan di jalan ke depan yang bisa mengubah kecepatan pertumbuhan ekonomi AS tahun depan.

Setelah menyentuh ketinggian selama lima bulan, emas kemungkinan berhenti sementara menikmati keuntungan belakangan ini selama minggu depan dalam perdagangan yang tipis karena liburan.

Tiga hal teratas yang menyetir emas pada minggu ini adalah Federal Reserce, lemahnya dolar AS dan pasar saham yang volatil, yang mendorong metal berharga ke ketinggian $1,269.60 – level tertinggi sejak bulan Juli.

Sekalipun emas berjangka Comex bulan Februari terakhir diperdagangkan pada $1,258.60, turun $9.30 pada hari Jumat tetapi naik 1.65% selama seminggu yang lalu.

Analis riset dari FXTM, Lukman Otunuga mengatakan,”Kombinasi dari kelemahan dolar AS, volatilitas pasar saham dan ekspektasi berkurangnya kenaikan tingkat bunga pada tahun 2019 mendorong sentimen pembelian dari metal kuning.”

Minggu ini emas akan bergerak dalam rentang yang terbatas. Gerak naik akan dibatasi oleh “resistance” terdekat pada $1,271.51 dan selanjutnya $1,276.22. Sebaliknya gerak turun akan dibatasi oleh “support” di $1,250.82 dan $1,246.11.

Ricky Ferlianto/VBN/Head of III, Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here