(Vibiznews-Commodity) Emas telah berada pada mode rally hampir dua bulan. Sejak pertengahan November ketika emas diperdagangkan dibawah $1,200 per ons, kita telah melihat suatu pergerakan harga emas dengan tren naik yang solid kurang lebih $100 lebih tinggi.
Hari Kamis kemarin harga emas naik dengan kontrak Comex paling aktif di bulan Februari naik lebih dari $12 pada hari itu dan berhenti di $1,296.30, suatu keuntungan yang hampir penuh secara persentase. Harga emas sekarang sedang mengarah ke $1,300, dan suatu pergerakan kearah titik ini pasti akan menghasilkan rally yang lebih cepat karena akan menarik lebih banyak investasi dari dolar AS dan juga memaksa para pemain jangka pendek untuk melikuidasi posisi mereka.
Kekuatan yang mendasari yang sangat mendukung emas terus bermain. Perang dagang sekarang ini antara AS dan Cina telah menyebabkan para trader secara global menyaksikan perlambatan ekonomi di Cina dan Eropa, yang pada gilirannya, menjadi faktor utama dari kelemahan belakangan ini pada pasar saham AS.
The Dow Jones Industrial Average ditutup dekat kerendahan hariannya, turun 661 poin dan ditutup pada 22.684.73. Berita dari Apple mengenai perlambatan penjualannya dan perkiraan dari revisi penerimaan memberikan kontribusi terhadap aksi jual yang masif pada hari kemarin. Baik Dow maupun Nasdaq mengalami kemundurun sebanyak 3% pada hari Kamis kemarin.
Kelemahan dolar AS juga menjadi faktor yang memberikan kontribusi atas kenaikan harga emas sekarang ini.
Sentimen pasar juga menggerakkan perhatiannya ke Federal Resere dan kecepatan dari kenaikan tingkat bunga yang akan dilakukannya pada tahun ini. Sekarang ini dipercaya bahwa the Fed akan mengangkat kakinya dari pedal gas dalam hal menaikkan tingkat bunga secara agresif sebagaimana yang mereka lakukan pada tahun yang lalu ketika menginisiasi kenaikan tingkat bunga secara kuartalan empat kali dalam setahun.
Kenaikan lebih lanjut akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di 1.299 yang apabila tertembus akan menuju ke 1.303 dan 1.317. Sebaliknya gerak turun akan berhadapan dengan “support” terdekat di 1.294 yang apabila berhasil ditembus akan menuju ke 1.292 dan 1.289.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido