(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu sore ini (9/01) terpantau menguat 0,15% atau 9,391 poin ke level 6.272,238 setelah dibuka naik ke level 6.296,115. IHSG tampak terangkat sentimen positif dari bursa kawasan Asia yang menaruh harapan pada perkembangan negosiasi perdagangan AS – China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau rebound 0,11% ke level Rp 14.125, dengan dollar AS di pasar Asia dan Eropa dalam koreksi ditengah optimisme pasar atas pembicaraan perdagangan AS – China. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.145.
Mengawali perdagangannya, terlihat IHSG menguat 33,268 poin (0,53%) ke level 6.296,115. Indeks LQ45 juga bertambah kuat 10,764 poin (1,07%) ke level 1.012,403. Sampai ke istirahat siang, IHSG tetap di zona hijau dengan menguat 27,34 poin ke level 6.290,192. Sementara, indeks LQ45 naik juga 4,2 poin ke level 1.001.
IHSG kemudian terus bertahan di zona hijau, lalu agak turun karena aksi ambil untung dan tetap ditutup menguat 0,15% atau 9,391 poin ke level 6.272,238. Indeks LQ45 tetapi melemah tipis -0,65 poin (0,07%) ke level 996,771. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami pelemahan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah perkebunan yang menanjak 1,8%, diikuti sektor keuangan yang naik 0,73%.
Tercatat sebanyak 237 saham naik, 173 saham turun dan 134 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 492.223 kali transaksi sebanyak 15,39 miliar lembar saham senilai Rp 9,7 triliun.
Sementara itu, bursa regional hari ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 1, 1% dan Indeks Hang Seng yang meningkat 2,27%.
Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Bank Mandiri (BMRI) 3,06%, Jasa Marga (JSMR) 2,92%, dan XL Axiata (EXCL) 2,74%.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini tertopang sentimen positif yang berhembus dari regional Asia di tengah optimisnya pasar selagi berjalannya negosiasi dagang AS – China. Berikutnya IHSG masih akan diintip aksi profit taking sebagaimana tiga hari terakhir ini selalu ditutup lebih rendah dari pembukaan pasarnya, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.360 dan 6.380. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.094, dan bila tembus ke level 6.014.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido