Moment Kenaikan Suku Bunga Fed Telah Melemah

555

(Vibiznews – Economy) – Setelah menaikkan suku bunga seperempat poin bulan Desember lalu, bank sentral Amerika atau Federal Reserve mengumumkan keputusannya yang sudah diperkirakan secara umum untuk menetapkan  suku bunga tidak berubah pada hari Rabu (30/01).

The Fed mengatakan setelah pertemuan FOMC selama dua hari, pihaknya telah memutuskan untuk mempertahankan kisaran target untuk tingkat dana federal pada 2,25 – 2,50 persen.

The Fed juga menegaskan kembali posisinya untuk bersabar tentang normalisasi kebijakan lebih lanjut sehubungan dengan perkembangan ekonomi dan keuangan global baru-baru ini dan masih lemahnya tingkat inflasi negeri ekonomi terbesar pertama tersebut.

Bagi Fed moment untuk menaikkan suku bunga telah agak melemah, karena mereka masih akan melihat ekspansi berkelanjutan kegiatan ekonomi, kondisi pasar tenaga kerja yang kuat, serta tingkat inflasi mendekati tujuan 2 persen.

Namun Presiden Fed Jerome Powell juga mengatakan dirinya melihat perlunya kenaikan suku bunga lebih lanjut, dan itu menunjukkan bahwa tanda-tanda kenaikan inflasi akan menjadi kunci. selain itu hal yang masih menjadi hambatan Fed adalah masalah geopolitik seperti negosiasi Brexit yang sedang berlangsung dan perlambatan ekonomi di Tiongkok.

The Fed juga mengatakan akan bersabar dalam mengangkat biaya pinjaman lebih lanjut tahun ini karena menunjuk ke meningkatnya ketidakpastian tentang prospek ekonomi Amerika. Namun mereka akan siap untuk menggunakan berbagai alat, termasuk mengubah ukuran dan komposisi neraca, jika ekonomi membutuhkan akomodasi moneter yang lebih banyak, daripada yang bisa dicapai dengan penurunan suku bunga.

Kemudian Jerome Powell mengatakan komite atau FOMC dapat meluangkan waktu sebelum pergerakan suku bunga tambahan. The Fed telah menaikkan suku bunga acuan delapan kali sejak memulai proses normalisasi pada Desember 2015 dan telah mengindikasikan dua kenaikan lagi pada 2019. Pertemuan FOMC  berikutnya dijadwalkan pada tanggal 19 dan 20 Maret, dan pasar masih memperkirakan bank sentral akan sekali lagi menetapkan suku bunga tidak berubah.

 

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Group
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here