(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak sekali lagi turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin. Kedua pasar metal berharga ini mengalami koreksi yang sehat dan normal dari keuntungan belakangan ini yang telah mendorong harga emas dan perak ke ketinggian selama beberapa bulan. Suatu “rebound” di dalam indeks dolar AS pada minggu ini juga berpengaruh negatif terhadap pasar metal berharga.
Emas berjangka bulan April terakhir turun $1.10 per ons pada $1,318.10. Perak Comex bulan Maret terakhir turun $0.081 pada $15.755 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa bercampur namun kebanyakan melemah pada perdagangan yang sepi semalam. Pasar Cina dan sebagian pasar Asia lainnya tutup minggu ini karena merayakan Tahun Baru Imlek, yang membuat perdagangan menjadi sepi di pasar dunia pada minggu ini. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih rendah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal yang disorot di Amerika Serikat pada hari Selasa adalah pidato tahunan Presiden Trump di depan Kongres AS. Banyak pemerhati pasar berpikir bahwa presiden AS kemungkinan akan menyebutkan secara spesifik mengenai kemajuan pembicaraan perdagangan AS dengan Cina, namun dia tidak menyebutkannya. Pembicaraan mengenai perdagangan kelihatannya ada kemajuan, menjelang “deadline” kesepakatan pada awal bulan Maret.
Di Jerman dilaporkan mengenai kejatuhan yang tidak disangka-sangka di dalam order manufaktur bulan Desember, turun 1.6% dari bulan November, padahal diperkirakan naik sedikit.
Secara tehnikal, obyektif saat ini dari kenaikan harga emas adalah menembus keatas “resistance” yang solid di $1,350.00 setelah melewati dua “resistance” sebelumnya di $1,323.60 dan $1,331.10. Obyektif dari penurunan harga emas adalah menembus kebawah “support” yang solid di $1,300.00 setelah melewati dua “support” sebelumnya di $1,312.70 dan $1,306.50.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido