(Vibiznews-Commodity) Setelah ditutup pada minggu lalu naik $8 lebih tinggi, per troy ons dari metal berharga memulai minggu perdagangan yang baru dengan nada yang kuat dan mencatat keuntungan yang mantap menyentuh level tertinggi sejak bulan April pada $1327.50.
Namun, liburan hari Presiden di AS membebani volume perdagangan pada jam-jam terakhir dan menyebabkan harga emas memasuki tahap konsolidasi. Emas diperdagangkan naik 0.35% pada hari kemarin di $1236.
Walaupun sentimen pasar kelihatannya telah membaik ditengah naiknya pengharapan untuk pembicaraan minggu ini di Washington untuk memimpin kepada kesepakatan perdagangan final menyusul tweet yang optimistik dari Presiden Trump pada akhir minggu lalu, emas yang “safe-haven” tidak mendapatkan kesulitan waktu untuk menemukan permintaan. Kesulitan ekonomi yang sedang dihadapi area euro dan ketidak pastian disekitar negosiasi Brexit adalah dua alasan utama mengapa investor masih mencari alternatif investasi yang lebih aman.
Sebagai tambahan, tekanan jual yang luas disekitar dolar AS memberikan dorongan tambahan bagi metal berharga. Indeks dolar AS, yang membukukan kerugian pada hari Kamis dan Jumat minggu lalu, dibuka dengan “gap” yang “bearish” dan berjuang untuk membuat pemulihan yang berarti ditengah-tengah absennya pemicu fundamental. Pada saat itu, DXY turun 0.15% secara basis harian di 96.80.
Resistance permulaan dari emas berada pada $1327.5 (ketinggian harian) sebelum tiba pada $1332(ketinggian 25 April 2018) dan $1338 (ketinggian 9 April 2018). Penurunan harga emas akan bertemu dengan “support” pertama pada $1320 (kerendahan harian) dan selanjutnya $1313 dan $1300 (level psikologis).
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido