(Vibiznews-Commodity) Emas dengan cepat membalikkan kejatuhan awal ke $1323 dan berbalik naik untuk sesi yang keempat berturut-turut, menyentuh dekat ketinggian sepuluh bulan pada jam perdagangan terakhir.
Dolar AS berjuang untuk bertahan pada kenaikan diawal perdagangan dan melanjutkan koreksi penurunannya baru-baru ini dari puncak setahun yang diperoleh pada hari Jumat yang lalu, yang dilihat sebagai salah satu faktor kunci yang mendorong permintaan untuk komoditas yang berdenominasi dolar AS dan dibelakang kenaikan uang tiba-tiba pada jam terakhir.
Meskipun ada picuan yang positip, kenaikan harga emas harus berjuang untuk melanjutkan momentum ditengah sentimen “risk-on” yang mendominasi pasar dan bertumbuhnya optimisme atas kemungkinan tercapainya resolusi di dalam konflik perdagangan AS dengan Cina, yang cenderung menekan status metal berharga secara relatif.
Dengan demikian, fokus kunci tetaplah pada negosiasi perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina pada level yang lebih tinggi, dimana Wakil Perdana Menteri Cina Liu He disiapkan untuk bertemu dengan Sekretaris Treasury AS Steven Mnuchin dan Representatif Perdagangan Robert Lighthizer pada hari Kamis.
Partisipan pasar juga akan melihat kepada rilis penting dari risalah pertemuan FOMC pada hari Rabu, yang kemungkinan memberikan pandangan yang baru terhadap outlook kebijakan bank sentral untuk tahun 2019 dan membantu menentukan pergerakan selanjutnya dari metal kuning.
Resistance yang terdekat sekarang berada di dekat area $1331-33, diatas mana komoditi kemungkinan mengarah ke zona “supply” $1346 dengan “resistance” intermediate dekat area $1337-38. Pada arah sebaliknya, area $1323-22 sekarang nampaknya bertindak sebagai “support” terdekat, yang jika tertembus kemungkinan memicu penurunan berikutnya kearah area $1315-14.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
