Harga Minyak Menuju Tertinggi 2019 Terbantu Sentimen Positif Perdagangan AS-China

855

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak naik pada hari Senin (25/02) menuju tertinggi 2019 yang dicapai minggu lalu karena sanksi dan ketidakpastian politik memperketat pasokan di beberapa negara produsen dan sentimen positif perundingan perdagangan AS-China.

Namun rekor ekspor A.S. dan berlanjutnya kecemasan terhadap data ekonomi yang buruk di seluruh dunia tahun ini membatasi kenaikan.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS berada di $ 57,47 per barel, naik 21 sen, atau 0,37 persen, dari penyelesaian terakhir mereka. WTI futures menandai tertinggi mereka sejak 16 November di $ 57,81 per barel.

Harga minyak mentah berjangka internasional Brent berada di $ 67,19 per barel, naik 7 sen, atau 0,10 persen, dari penutupan terakhir mereka. Pada hari Jumat, mereka sempat menyentuh level tertinggi sejak 16 November di $ 67,73 per barel.

Sanksi AS terhadap minyak mentah Iran dan Venezuela ditambah pembatasan tak direncanakan di Nigeria dan Libya memberikan dukungan untuk upaya menyeimbangkan pasar dan harga, dengan upaya yang dipimpin oleh anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan produsen non-OPEC seperti Rusia .

Lebih lanjut mencerahkan gambaran ekonomi global, Presiden AS Donald Trump pada hari Minggu melalui tweetnya menyatakan akan menunda batas waktu 1 Maret untuk tarif lebih tinggi pada barang-barang China dan menantikan pertemuan dengan Presiden Cina Xi Jinping selanjutnya.

Namun kenaikan dibatasi oleh Ekspor AS mencapai rekor 3,6 juta barel per hari bulan ini.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah berpotensi naik dengan sentimen positif pengunduran kesepakatan perdagangan AS-China. Namun peningkatan ekspor AS masih menjadi ancaman bagi harga minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 58,00-$ 58,50, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 57,00-$ 56,50.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting Group

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here