(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat sore kemarin, karena ada aksi “short-covering” dan rebound dari “bargain-hunting” setelah tekanan jual yang kuat baru-baru ini yang mendorong pasar ke kerendahan selama lima minggu pada awal minggu ini.
Emas berjangka bulan April terakhir naik $1.70 per ons pada $1,286.40. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.02 pada $15.085 per ons.
Laporan dari Federal Reserve menunjukkan bahwa 10 dari 12 distrik bank melaporkan pertumbuhan ekonomi yang sedikit sampai ke moderat, dengan dua distrik menunjukkan pertumbuhan yang datar. Penghentian operasi pemerintah pada akhir bulan Desember/awal bulan Januari sedikit membebani ekonomi AS, pada saat dimana musim dingin yang berat menimpa sebagian daerah dari Amerika Serikat. Manufaktur AS kuatir mengenai pelemahan permintaan global, yang sebagian disebabkan oleh karena pertengkaaran perdagangan AS-Cina. Konstruksi residensial kebanyakan stabil, namun penjualan rumah tergelincir, kata bank-bank distrik. Pasar tenaga kerja AS tetap ketat, dengan kekurangan tenaga kerja menahan pertumbuhan “employment” di sebagian area. Upah meningkat namun hanya sedikit sebagaimana yang tertuang di dalam laporan bank.
Pada awal hari, laporan employment nasional dari ADP untuk bulan Februari menunjukkna kenaikan sebesar 183.000, yang mendekati kepada ekspektasi pasar kenaikan sebanyak 185.000.
Harga emas sedikit didukung oleh melemahnya harga indeks saham AS pada hari kemarin. Sebagian data perdagangan AS yang kurang bagus menunjukkan bahwa sebagian besar dari defisit perdagangan pada bulan Desember sungguh-sungguh memberikan tekanan terhadap pasar saham.
Perhatian pasar sedang berbalik kepada pertemuan kebijakan moneter yang regular dari European Central Bank (ECB) yang akan berlangsung pada siang hari ini.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus “resistance” solid pada $1,300.00 setelah melewati $1,291.80 dan $1,298.10. Sedangkan obyektif dari penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,2750.00 setelah melewati $1,281.50.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido