Emas Terpukul Oleh Aksi Ambil Untung & Menguatnya USD

555

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun secara solid pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin. Sebagian aksi ambil untung dari keuntungan baru-baru ini terlihat pada hari kemarin dan tidak ada kerusakan yang signifikan secara tehnikal yang terjadi dari kerugian kemarin. Tekanan juga datang dari data ekonomi yang buruk dari Cina dan oleh indeks dolar AS yang menguat pada hari kemarin.

Emas berjangka bulan April terakhir turun $13.40 per ons pada $1,295.90. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.266 pada $15.19 per ons.

“Output Industrial” Cina turun ke kerendahan 17 Tahun pada bulan Februari, hanya naik 0.43% dari Januari. Secara tahunan naik 5.3%. Laporan ini membebani pasar emas dan perak pada hari kemarin, karena ekonomi Cina adalah konsumen metal utama dunia.

Di dalam retorika bolak-balik mengenai perang dagang AS-Cina, pada hari Rabu, Presiden Trump berkata dia tidak tergesa-gesa untuk menandatangani kesepakatan perdagangan dengan Cina dan mengulangi bahwa kesepakatan harus memenuhi permintaan AS. Beberapa hari yang lalu pasar lebih optimis bahwa persetujuan perdagangan antara kedua negara dengan ekonomi terbesar di dunia akan diselesaikan segera. Komentar Trump membebani pasar metal berharga kemarin.

Para pembuat perundang-undangan Inggris pada hari Rabu dini menyetujui rencana Brexit yang lainnya yang mengatakan bahwa Inggris tidak akan melakukan “hard Brexit” pada tanggal 29 Maret, tanggal dimana Inggris siap meninggalkan Uni Eropa. Namun, setiap perpanjangan tanggal Brexit harus mendapatkan persetujuan dari Uni Eropa. Pasar membacanya sebagai hal yang positip bahwa “soft Brexit” lah yang akan terjadi. Sementara hal ini sangat mempengaruhi pasar Eropa, ketidakpastian Brexit saat ini bukanlah elemen utama yang menggerakkna pasar keuangan dan saham dunia.

Hal yang lain diluar pasar adalah harga minyak mentah Nymex yang menguat dan diperdagangkan disekitar $58.50 per barel. Harga minyak mentah menyentuh ketinggian empat bulan kemarin

Secara tehnikal, obyektif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,275.00 setelah melewati $1,290.60 dan kemudian $1,285.60. Sedangkan obyektif  kenaikan emas dalam jangka pendek adalah menembus “resistance” yang solid pada $1,320.00 setelah melewati $1,300.00 dan kemudian $1,311.60.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here