IHSG Akhir Pekan Menguat 0,75% ke 6461; Neraca Dagang Surplus di Februari

1005

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan pasar akhir pekan Jumat sore ini (15/03) terpantau lanjut menguat 0,75% atau 47,917 poin ke level 6.461,183 setelah dibuka naik ke level 6.420,182. IHSG tampak melanjutkan gain-nya di hari ketiga oleh surplusnya neraca dagang Februari yang di luar perkiraan serta bursa Asia yang menguat setelah BOJ mempertahankan suku bunganya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini terpantau balik menguat tipis 0,06% ke level Rp 14.259, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi teknikal dari gain di sesi global sebelumnya. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.267.

Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 6,916 poin (0,11%) ke level 6.420,182. Indeks LQ45 juga naik 1,729 poin (0,17%) ke level 1.005,910. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG menguat 00,60% atau 38,596 poin ke level 6.451,862. Sementara LQ45 terlihat naik 0.74% atau 7,445 poin ke level 1011,626.

IHSG kemudian bertahan di zona positif, dan di akhir sesi dengan ditutup menguat 0,75% atau 47,917 poin ke level 6.461,183. Indeks LQ45 naik 10,626 poin (1,06%) ke level 1014,807. Hari ini tujuh dari sepuluh sektor tampak mengalami kenaikan. Sektor yang mencatat penguatan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak tajam 2,35%, diikuti sektor keuangan yang naik 1,29%.

Tercatat sebanyak 227 saham naik, 176 saham turun dan 124 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk ramai dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 407.847 kali transaksi sebanyak 16,90 miliar lembar saham senilai Rp 11,42 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,77% dan Indeks Hang Seng yang naik 0,56%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Charoen Pokphand (CPIN) 5,96%, Tjiwi Kimia Tbk (TKIM) 5,52%, dan Indah Kiat (INKP) 5,15%.

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terdongkrak rilis data positif neraca perdagangan pada bulan Februari yang di luar dugaan, sementara bursa regional Asia juga menguat kembali. Berikutnya IHSG kemungkinan akan cenderung menanjak perlahan, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.537 dan 6.581. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.339, dan bila tembus ke level 6.302.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here