(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak naik dengan solid dan menyentuh ketinggian tiga minggu pada awal perdagangan sesi AS. Kenaikan metal berharga disebabkan oleh sikap yang secara mengejutkan “dovish” yang diambil oleh Federal Reserve pada hari Kamis dinihari.
Emas berjangka bulan April terakhir naik $13.90 per ons pada $1,315.60. Perak Comex bulan Mei terakhir naik $0.247 pada $15.57 per ons.
Pasar dunia masih mencerna konklusi dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) dan Konferensi Pers dari Gubernur Fed Powell. Secara mengejutkan, the Fed mengambil langkah kuat yang lain di dalam arah kebijakan moneter AS yang lebih mudah. Pernyataan dari FOMC mengatakan bahwa the Fed akan mempertahankan tingkat bunga AS tidak berubah dan merencanakan untuk tidak menaikkan tingkat bunga lagi pada tahun ini. Pernyataannya juga mengatakan pasar tenaga kerja AS tetap kuat namun pertumbuhan ekonomi AS telah sedikit melambat, sebagaimana yang dibuktikan oleh melambatnya belanja rumah tangga dan turunnya investasi bisnis.
Berita the Fed menjatuhkan indeks dolar AS, membuat rally harga treasury AS dan telah memberikan tekanan turun terhadap pasar saham AS dan dunia. Saham-saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS juga mengarah ke melemah pada saat pembukaan sesi New York dimulai.
Saham AS awalnya terdorong naik karena sikap Fed yang “dovish”, namun kemudian mengalami aksi jual karena kekuatiran mengenai pertumbuhan ekonomi global yang melambat.
Hal diluar pasar adalah naiknya indeks dolar AS karena koreksi naik setelah kerugian yang solid dan menyentuh kerendahan selama enam minggu pada hari Rabu. Sementara itu harga minyak mentah Nymex menurun dan diperdagangkan sedikit dibawah $60.00 per barel.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,331.30 setelah melewati $1,320.20 dan $1,325.00. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,280.80 setelah melewati $1,312.50 dan $1,305.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting Group
Editor: Asido