Harga Emas Turun Dibawah $1,300 Karena Rally Dolar AS

784

(Vibiznews-Commodity) Harga emas membukukan kerugian dua digit yang kuat dan telah tergelincir jauh dibawah level kunci $1,300.00 pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Kamis kemarin. Kenaikan metal berharga memudar pada akhir minggu ini ditengah bangkitnya indeks dolar AS. Emas berjangka bulan April terakhir diperdagangkan turun $18.90 per ons pada $1,291.40. Perak Comex bulan Mei terakhir turun $0.163 pada $15.13 per ons.

Data ekonomi AS pada hari kemarin adalah angka ketiga dan final dari Gross Domestic Product (GDP) kuartal keempat. GDP AS keluar pada angka 2.2%, yang adalah sesuai dengan perkiraan konsensus dan turun dibandingkan dengan perkiraan kuartal keempat terakhir bsebelum direvisi sebesar 2.6%. Pada saat yang bersamaan laporan klaim pengangguran AS muncul dan menunjukkan penurunan pada minggu yang terakhir di bulan Maret ini. Indeks dolar AS mengalami rally ke ketinggian hariannya  setelah keluarnya data ekonomi GDP AS ini.

Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan menguat semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Ada sedikit lebih banyak minat terhadap resiko di pasar pada hari kemarin yang juga merupakan faktor yang negatif terhadap metal berharga.

Banyak berita ekonomi yang lebih buruk datang dari Uni Eropa pada hari kemarin dengan order ekspor faktori zona Euro jatuh ke kerendahan selama dua tahun. Indikator sentimen ekonomi Komisi Eropa  – kombinasi dari sentimen konsumen dan bisnis – jatuh ke 105.5 di bulan Maret dari 106.2 di bulan Februari, angka terendah selama 2,5 tahun.

Dalam hal Brexit, Parlemen Inggris pada hari Rabu malam menolak semua delapan opsi yang ditawarkan oleh Perdana Menteri Theresa May untuk menembus kebuntuan Brexit. Opsi May yang bergerak kedepan mengenai persoalan ini menjadi bertambah terbatas, dengan spekulasi akan diadakannya pemilihan umum dalam jangka waktu dekat.

AS dan Cina sedang mengadakan pembicaraan perdagangan level tinggi yang berlangsung di Beijing. Tidak ada konsensus yang jelas atas hasil dari pembicaraan perdagangan AS – Cina ini yang berarti hasil akhir bisa menyebabkan volatilitas di pasar.

Hal kunci diluar pasar pada hari kemarin adalah naiknya indeks dolar AS dan menyentuh ketinggian 2,5 minggu. Sementara itu harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan disekitar $58.50 per barel.

Secara tehnikal, obyektif penurunan harga emas lebih lanjut adalah menembus “support” yang solid di $1,280.80 setelah melewati $1,290.00 dan kemudian $1,285.00. Sebaliknya obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,324.50 setelah melewati $1,311.10 dan kemudian $1,318.80.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here