Emas Rebound Karena Dukungan Data Inflasi AS Yang Lemah

901

(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak membukukan keuntungan koreksi yang moderat pada awal perdagangan sesi AS pada hari Jumat minggu lalu, setelah mengalami kerugian yang tajam pada hari Kamis dimana dalam semalam emas jatuh ke kerendahan tiga minggu, sementara perak menyentuh kerendahan tiga bulan. Sebagian data inflasi AS yang lemah juga membantu kenaikan pada pasar metal berharga. Emas berjangka bulan April terakhir naik $6.10 per ons pada $1,295.90. Perak Comex bulan Mei terakhir naik $0.122 pada $15.09 per ons.

Laporan belanja dan penghasilan pribadi AS untuk bulan Februari muncul naik 0.2%, yang adalah sesuai dengan ekspektasi pasar. Indeks harga “personal consumption expenditure” muncul di 0.1% dari bulen Desember dan naik 1.8% YoY. “Personal spending” di bulan Januari muncul dibawah daripada yang diperkirakan, hanya naik 0.1% dari bulan Desember. Angka-angka ini masuk dalam kategori kebijakan moneter AS yang “dovish” yang tidak ingin melihat tingkat bunga AS naik segera. Harga metal naik setelah berita ini tersebar.

Indeks saham Asia dan Eropa kebanyakan menguat semalam Jumat. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih tinggi pada saat pembukaan sesi New York dimulai. Pada hari Jumat minggu lalu, hari perdagangan terakhir pada minggu dan juga bulan bahkan kuartal, yang membuatnya menjadi hari perdagangan yang ekstra penting dari perspektif tehnikal dan grafik. Para trader dan investor menunjukkan sedikit lebih banyak minat terhadap resiko pada akhir minggu lalu, yang membuat naik pasar saham dunia namun membuat terbenamnya pasar perak dan emas yang “safe-haven”.

Pembicaraan perdagangan tingkat tinggi antara AS dengan Cina diadakan di Beijing pada hari Kamis dan Jumat minggu lalu. Sekretaris Treasury Steven Mnuchin mengatakan pembicaraan itu produktif. Namun, Larry Kudlow, penasehat ekonomi Presiden Trump mengatakan pada hari Kamis setiap kesepakatan perdagangan final kemungkinan akan melewati waktu berbulan-bulan. Tidak ada konsensus yang jelas dipasar mengenai hasil akhir dari pembicaraan perdagangan AS-Cina, yang berarti ketika setiap hasil akhir diumumkan kemungkinan akan menyebabkan paling sedikit suatu volatilitas di sebagian pasar.

Hal lain diluar pasar adalah indeks dolar AS yang naik lebih tinggi dan menyentuh ketinggian 2,5 minggu pada hari Jumat minggu lalu. USDX kembali berada di ketinggian beberapa bulan yang terjadi baru-baru ini. Sementara harga minyak mentah Nymex naik dan diperdagangkan disekitar $60.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,324.50 setelah melewati $1,300.00 dan kemudian $1,311.10. Sedangkan obyektif penuruan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,280.80 setelah melewati $1,286.10.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here