(Vibiznews-Commodity) Harga emas dan perak turun sedikit pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin, ditengah data ekonomi AS yang jauh lebih kuat daripada yang diperkirakan. Namun, kedua metal berharga telah berada dalam sedikit tekanan semalam.
Emas berjangka bulanJuni terakhir turun $3.00 per ons pada $1,282.60. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.114 pada $14.87 per ons.
Laporan “employment” nasional dari ADP untuk bulan April menunjukkan kenaikan sebesar 275.000 pekerjaan, yang adalah jauh diatas dari yang diperkirakan sebesar 177.000. Laporan ini adalah petunjuk awal terhadap laporan situasi employment yang lebih penting lagi dari Departemen Tenaga Kerja pada hari Jumat siang dan menunjukkan laporan pekerjaan pada hari Jumat yang akan datang bisa jadi lebih kuat daripada yang diperkirakan oleh banyak orang. Laporan “employment” yang kuat pada hari Jumat bisa mengubah pemikiran daripada Federal Reserve mengenai kebijakan moneter sekarang ini yang cenderung “dovish”.
Pasar saham Asia dan Eropa yang buka semalam bercampur di dalam perdagangan yang sangat sepi. Kebanyakan pasar luarnegeri di Asia dan Eropa tutup karena hari buruh sedunia. Indeks saham AS mengarah lebih kuat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Hal kunci diluar pasar adalah turunnya indeks dolar AS sekali lagi karena lebih banyak aksi ambil untung setelah menyentuh ketinggian dua tahun pada minggu lalu. Sementara itu, harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan disekitar $63.50 per barel.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,290.90. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,250.00 setelah melewati $1,279.20 dan kemudian $1,275.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
