(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun secara solid pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin, setelah pertemuan FOMC Federal Reserve yang terbaru yang menyentak beberapa pasar, termasuk metal.
Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $10.20 per ons pada $1,273.90. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.009 pada $14.72 per ons.
Para trader dan investor masih menggali pernyataan FOMC dan konferensi pers Gubernur Fed Jerome Powell. Sementara the Fed tidak membuat perubahan di dalam kebijakan moneternya, pernyataan dan komentar Powell benar-benar menggerakkan pasar.
Pernyataan FOMC mengatakan beberapa anggota kuatir inflasi terlalu rendah, yang oleh pasar pada awalnya dibaca sebagai kebijakan moneter yang “dovish”. Namun, pada konferensi pers Powell, ketika ditanya mengenai kekuatiran akan inflasi yang rendah, dia berkata elemen yang menyebabkan inflasi yang lebih rendah sekarang ini adalah “sementara” sifatnya.
Sementara tidak ada konsensus yang jelas sama sekali mengenai waktu dan arah dari pergerakan tingkat bunga Fed berikutnya, nampaknya kebanyakan pasar sekarang merasa kemungkinan the Fed akan memangkas tingkat bunga secepatnya menjadi berkurang. Hal ini disebabkan bukan saja karena Powell berkata inflasi AS yang sangat rendah bersifat sementara, dia juga sangat optimis di dalam menilai prospek ekonomi AS.
Pasar emas pada awalnya terdorong naik namun kemudian jatuh turun pada hari Rabu malam setelah pertemuan Fed selesai, sementara indeks dolar AS rally naik dari kerendahannya untuk membukukan sedikit keuntungan. Saham AS sedikit mengalami rally karena berita the Fed.
Pasar saham Asia bercampur ke menguat semalam, sementara saham Eropa bercampur ke melemah. Indeks saham AS mengarah lebih kuat pada saat pembukaan ketika perdagangan sesi New York dimulai. Saham-saham AS berada di dekat rekor ketinggian beberapa bulan pada minggu ini.
Hal kunci diluar pasar pada hari kemarin adalah sedikit menurunnya indeks dolar AS. Sementara harga minyak mentah Nymex turun dan diperdagangkan pas dibawah $63.00 per barel.
Secara tehnikal, obyektif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,250.00 setelah melewati $1,271.30 dan kemudian $1,267.90. Sebaliknya obyketif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,279.40 dan kemudian $1,290.90.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
