(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun secara moderat pada pertengahan perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Rabu kemarin. Sebagian permintaan safe-haven semalam dan tindakan pada awal perdagangan sesi AS memberikan jalan kepada tekanan jual sehubungan dengan tweeter dari Presiden Trump yang kedengaran bagus mengenai kesepakatan perdagangan AS-Cina dicapai pada minggu ini.
Emas berjangka bulan Juni terakhir turun $4.50 per ons pada $1,281.20. Perak Comex bulan Juli terakhir turun $0.071 pada $14.855 per ons.
Indeks saham AS turun secara solid pada perdagangan semalam namun dengan cepat pulih kembali dari kerugiannya ketika Trump mengirimkan tweetnya bahwa Cina akan datang ke Washington minggu ini untuk mencapai persetujuan dengan AS mengenai perdagangan. Situasi ini masih banyak menguasai atmosfir pasar dan pasar masih curiga akan tercapainya kesepakatan pada minggu ini.
Pasar saham kebanyakan turun di dalam perdagangan yang cemas semalam. Berita lebih awal mengatakan bahwa Cina tidak akan mau sepakat dengan AS mengenai permintaan atas undang-undang properti intelektual.
Berita lainnya pada hari Rabu kemarin adalah pemerintah Iran mengatakan akan menghentikan komitmennya yang dibuat di dalam kesepakatan nuklir yang dibuat di PBB pada tahun 2015. Amerika Serikat menarik diri dari kesepakatan pada tahun lalu dan mengenakan lebih banyak sanksi atas Iran. Minggu ini AS mengirim pasukan angkatan laut ke teluk Persia, disebabkan dengan apa yang AS katakan merupakan ancaman terhadap AS di regional itu.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,292.80. Sedangkan obyektif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,250.00 setelah melewati $1,278.10 dan kemudian $1,275.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
