Emas Menguat Dengan Para Investor Mencari Keamanan Menjelang Pembicaraan Perdagangan AS Dengan Cina

674

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik pada hari Kamis dengan kenaikan di dalam ketegangan perdagangan antara Amerika Serikat dengan Cina membangkitkan kembali ketakutan akan perlambatan ekonomi global dan membujuk para investor untuk mencari assets yang memiliki tingkat resiko yang lebih rendah. Emas spot naik 0.2% ke $1,283.10 per ons, setelah sempat merangkak naik ke posisi tertinggi sejak tanggal 15 April pada $1,291.39. Emas berjangka AS juga naik 0.2% pada $1,284.20 per ons. “Emas telah mendapatkan dukungan yang kuat pada beberapa sesi perdagangan yang terakhir sebagai hasil dari merosotnya pembicaraan perdagangan antara AS dengan Cina.” kata Warren Patterson, analis dari ING. ”Pasar komoditi yang luas berada di dalam tekanan yang signifikan karena pembicaraan perdagangan kelihatannya hancur berkeping-keping dan kita sedang melihat suatu – rush – terjadi ke arah assets “safe-haven”.

Bullion, bersama dengan Yen Jepang dan Treasuries AS dipandang sebagai investasi yang relatif aman pada saat terjadi ketidakpastian keuangan dan politik. Yen Jepang naik ke ketinggian selama tiga bulan terhadap dolar AS.

Pasar sedang menunggu negosiasi selama dua hari antara Cina dengan Amerika Serikat, dengan Presiden AS Donald Trump telah mengancam untuk menaikkan tarif atas $200 miliar barang-barang Cina pada hari Jumat. Trump berkata bahwa Cina mengingkari kesepakatan di dalam negosiasi dengan Washington dan bersumpah tidak akan tunduk dalam mengenakan tarif baru kecuali Cina berhenti untuk menipu  para pekerja kami.” Ketakutan di dalam perdagangan memicu aksi jual di dalam saham global dan memanasi keprihatinan akan pertumbuhan global yang melambat. Saham dunia tumbang untuk hari yang keempat pada hari Kamis. Sementara emas mendapatkan dukungan dari pasar yang enggan terhadap resiko, namun harga tidak mengalami kenaikan yang signifikan, dengan level $1,290 bertindak sebagai penghalang tehnikal yang kunci.

Philip Futures yang berbasis di Singapore berkata,”kita akan melihat kekuatan pasar mengetes support kunci di $1,274.” Sementara analis tehnikal dari Reuters Wang Tao mengatakan emas spot kemungkinan bergerak diantara $1,267 – $1,274 setelah gagal menembus “resistance” di $1,291.”

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here