Harga Emas Naik Karena Lemahnya USD & Saham

483

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Rabu kemarin. Turunnya indeks dolar AS dan pasar saham AS pada pertengahan minggu memberikan sedikit dukungan bagi metal “safe-haven”. Beberapa pejabat Fed yang berbicara semalam juga menambah kenaikan pasar metal.

Emas berjangka bulan Juni terakhir naik $3.30 per ons pada $1,276.50. Perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.06 pada $14.47 per ons.

Pasar saham bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Minat terhadap resiko dari para investor dan trader meningkat pada minggu ini, dengan retorika perang dagang AS-Cina dari kedua belah pihak telah menurun pada beberapa hari belakangan ini.

Presiden Bank Frederal Reserve St.Louis James Bullard mengatakan di dalam pidato nya di Hongkong pada hari Rabu malam bahwa bank sentral AS kemungkinan perlu menurunkan tingkat bunga jika level inflasi terus berada pada level yang rendah. Federal Reserve ingin melihat inflasi AS disekitar level 2%. Bullard adalah anggota yang memiliki hak suara pada  Federal Open Market Committee (FOMC). Berita ini juga bersahabat dengan pasar metal berharga, yang pada tahun-tahun belakangan telah melihat harga emas bereaksi positip terhadap kebijakan moneter AS yang lebih akomodatif.

Sementara itu inflasi dunia juga sangat rendah dan bahkan problematik. Imbal hasil obligasi pemerintah Jerman 10 tahun rata-rata adalah – 0.07%. Ini adalah imbal hasil yang terendah di dalam hampir 3 tahun.

Hal kunci diluar pasar metal adalah sedikit turunnya indeks dolar AS namun masih tidak jauh dibawah dari ketinggian tahun ini, yang adalah ketinggian selama 2 tahun.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,300.00 setelah melewati $1,278.80 dan kemudian $1,287.00. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,267.30 setelah melewati $1,269.00 dan kemudian $1,267.30.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here