(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis kemarin, didukung oleh minat pembelian “safe-haven” karena berita penyerangan atas kapal-kapal di regional Teluk Persia semalam. 2.80
Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $2.80 per ons pada $1,339.60. Harga perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.0037 pada $14.79 per ons.
Pasar sedikit resah pada hari Kamis kemarin setelah laporan lebih banyak kapal di areaTeluk Persia yang diserang oleh perahu-perahu bersenapan yang lebih kecil. Kapal-kapal angkatan laut AS dikabarkan sekarang memproteksi sebagian kapal minyak di area tersebut.
Harga minyak naik dengan solid kemarin karena berita tersebut. Sekarang ketegangan di pasar tidak begitu tinggi, namun situasi ini bisa memburuk dengan cepat jika Iran dan AS terlibat konfrontasi militer secara langsung.
Indeks saham Eropa dan Asian kebanyakan menguat semalam. Indeks saham AS juga mengarah pada penguatan pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pandangan akan lebih banyak kebijakan moneter yang lebih akomodatif dari bank sentral utama dunia, ditengah tekanan inflasi yang sangat rendah yang mengglobal, mendukung pasar saham dunia belakangan ini.
Hal kunci diluar pasar emas kemarin adalah naiknya harga minyak mentah Nymex secara solid dan diperdagangkan disekitar $53.25 per barel, karena berita Teluk Oman. Sementara itu indeks dolar AS mendekati stabil pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid pada $1,352.70 setelah melewati $1,342.70 dan kemudian $1,350.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid pada $1,300.00 setelah melewati $1,335.90 dan kemudian $1,329.80.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido