(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik dengan kuat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat. Emas memiliki kekuatan untuk mencapai ketinggian selama 5 tahun, sementara harga perak menyentuh ketinggian 11 minggu pada hari Kamis kemarin.
Kebanyakan bank sentral utama dunia yang bersandar kepada kebijakan moneter yang longgar mendorong naik sektor metal dan komoditi mentah secara umum. Emas juga mengalami peningkatan minat beli karena “safe-haven” dengan meningkatnya ketegangan di Teluk Persia.
Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $43.20 per ons pada $1,392.00. Harga perak Comex bulan Juli terakhir naik $0.502 pada $15.46 per ons.
Para trader dan investor masih menggali konklusi dari pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC) yang tidak mengubah tingkat bunga, namun the Fed menjadi lebih “dovish” secara signifikan. Pernyataan di dalam FOMC mengatakan bahwa komite akan menurunkan tingkat bunga pada bulan-bulan yang akan datang jika pertumbuhan ekonomi AS mulai melambat.
FOMC mengharapkan ekspansi ekonomi AS terus berlangsung namun ketidakpastian mengenai pandangan kedepan ini telah meningkat. Kira-kira setengah dari anggota FOMC sekarang memperkirakan the Fed akan menurunkan tingkat bunga paling tidak satu kali pada tahun ini. Pernyataan dari FOMC juga menghapus perkataan “sabar” dari sikap kebijakan moneternya.
Pasar terus bereaksi terhadap pertemuan Fed yang “dovish” dan juga sikap Presiden ECB Mario Draghi yang longgar terhadap kebijakan moneter di dalam komentarnya yang dia buat pada awal minggu ini. Indeks dolar AS mengalami aksi jual, mata uang Euro mengalami rally, minyak mentah naik dan indeks saham AS terdorong naik dan berada dekat dengan rekor ketinggiannya. Indeks saham Eropa dan Asia juga naik pada hari Kamis kemarin.
Emas juga mengalami permintaan “safe-haven” kemarin karena laporan mengenai militer Iran yang menembak “drone” militer AS. Juga, sebuah rudal menghantam “water plant” Arab Saudi dan Iran dipersalahkan dalam hal ini. Hubungan AS – Iran menegang dalam tingkatan yang baru. Presiden Trump mengatakan Iran telah membuat kesalahan yang buruk dan Trump semakin dekat dengan operasi militer terhadap Iran. Orang bertaruh situasi akan menjadi lebih buruk sebelum membaik.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas berikutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,400.00 setelah melewati $1,397.70. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,361.30 setelah melewati $1,380.00 dan kemudian $1,375.00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido