IHSG Selasa Konsolidasi dengan Menguat 5 Poin ke 6384; Sesi Akhir Menanjak

682

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan sesi Selasa sore ini (02/07) terpantau dua arah dan berakhir dengan menguat tipis 0,08% atau 5,210 poin ke level 6.384,898 setelah dibuka naik ke level 6.388,222. IHSG konsolidatif setelah lima mingguan rally di tengah kondusifnya perkembangan politik, sedangkan bursa kawasan Asia hari ini umumnya menguat dengan adanya pemangkasan suku bunga bank sentral Australia RBA hari ini.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini terpantau terkoreksi 0,18% ke level Rp 14.138, dengan dollar AS di pasar uang Eropa terkoreksi terbatas setelah naik kuat oleh turunnya AUD/USD, dikarena kan berkurangnya optimisme pasar atas perkembangan selanjutnya nego dagang AS – China. Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.113.

Mengawali perdagangannya, IHSG naik ke level 6.388,181. Sementara indeks LQ45 ikut naik ke level 1.023. Siang ini di penutupan sesi pertama IHSG ditutup turun tipis 3,457 poin (0,05%) ke level 6.376,231. Sedangkan indeks LQ45 melemah 1,429 poin (0,14%) ke level 1.019,429.

IHSG kemudian bertahan tipis di zona merah, dan di akhir sesi ditutup tembus menguat terbatas 0,08% atau 5,210 poin ke level 6.384,898. Indeks LQ45 naik 5,210 poin (0,23%) ke level 1.023,195. Hari ini lima dari sepuluh sektor tampak mengalami penguatan. Sektor yang mencatat kenaikan tertinggi adalah sektor industry dasar yang menanjak 1,77%, diikuti sektor manufaktur yang naik 0,46%.

Tercatat sebanyak 174 saham naik, 232 saham turun dan 133 saham stagnan. Perdagangan saham termasuk moderat dengan frekuensi perdagangan saham tercatat 541.30 kali transaksi sebanyak 17,34 miliar lembar saham senilai Rp 8,30 triliun.

Sementara itu, bursa regional sore ini terlihat umumnya menguat, di antaranya Indeks Nikkei yang menanjak 0,11% dan Indeks Hang Seng yang naik 1,17%.

Sejumlah saham yang masuk jajaran top gainers antara lain Alfa Energi (FIRE) 13,35%, Ciputra (CPIN) 6,69%, Barito Pacific (BRPT) 3,39%, dan Indocement (INTP) 3,87%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini masih dalam uptrend tetapi dengan tempo melambat dalam konsolidasi setelah 5 mingguannya rally, sementara bursa regional Asia cenderung menguat menyambut positif pemangkasan suku bunga RBA yang bisa diikuti bank sentral Asia lainnya. Berikutnya IHSG kemungkinan masih akan coba melanjutkan penguatannya secara bertahap dalam garis uptrend yang tampil, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.465 dan 6.486. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.269, dan bila tembus ke level 6.190.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here