(Vibiznews – IDX) – PT Indonesian Tobacco Tbk (Perseroan) merupakan perusahaan pengolahan tembakau iris pertama yang listing di Bursa Efek Indonesia, hari Kamis (04/07) telah resmi mencatatkan perdana sahamnya dengan kode saham ITIC. Perseroan ini menjadi perusahaan tercatat ke-19 di tahun 2019 dan perusahaan publik ke-637 yang mencatatkan sahamnya di BEI.
Harga perdana saham ITIC saat perdagangan dibuka langsung melaju ke posisi Rp330 atau mengalami kenaikan 50 persen dari harga penawaran saham awal Rp219. Kini pergerakan saham tidak berlanjut di tengah pergerakan IHSG yang kuat moderat.
Perseroan menawarkan sebanyak 274.060.000 saham atau setara dengan 29,13 % dari modal ditempatkan dan disetor penuh Perseroan setelah IPO pada tanggal 25 sampai 28 Juni 2019. Dengan jumlah saham tersebut perseroan mendapatkan dana segar sebesar Rp 60.019.140.000,00 dan mengalami oversubscribed lebih dari 165 kali.
Dana hasil IPO sebagian besar akan dipergunakan untuk modal kerja yang digunakan untuk pembelian bahan baku daun tembakau. Dengan persediaan daun tembakau (bahan baku utama) yang meningkat akan dapat mempengaruhi utilitas produksi. Selain itu perseroan juga akan mengembangkan bisnis dengan menciptakan
varian baru untuk terus mengembangkan pasar.
Mengenal bisnis perseroan, ITIC didinikan pada tahun 1955 dan merupakan salah satu pemain lama dalam industri pengolahan tembakau ins yang memiliki merek dagang cukup dikenal masyarakat dengan janngan pemasaran secara nasional maupun internasional. Merek yang dimiliki antara lain Anggur Kupu, Lampion Lilin, Pohon Sagu, Roda Terbang dan
Manna.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting Editor: Asido Situmorang