(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Senin kemarin. Trading pada level yang lebih tinggi belakangan ini “chopy”, namun “bullish” masih memiliki keuntungan tehnikal secara keseluruhan dalam jangka pendek dan hal ini terus mengundang para trader yang berdasarkan grafik tehnikal untuk berada pada sisi beli dari pasar.
Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $6.20 per ons pada $1,406.20. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.109 pada $15.11 per ons.
Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan melemah dalam perdagangan yang lebih sepi semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.
Laporan pekerjaan AS yang kuat pada hari Jumat yang lalu membuat turun antusias para trader dan investor dengan pandangan Federal Reserve sekarang menjadi kurang kemungkinannya untuk menurunkan tingkat bunga pada pertemuan kebijakan moneter pada bulan Juli. Data pekerjaan hari Jumat membuat dolar AS rally dan menekan harga Treasury AS. Gubernur Fed Jerome Powell berbicara dihadapan Senat AS mengenai kebijakan moneter pada hari Rabu pagi.
Hal kunci diluar pasar emas kemarin adalah harga minyak mentah Nymex yang mendekati stabil dan diperdagangkan disekitar $57.50 per barel. Sementara indeks dolar AS juga mendekati stabil pada awal perdagangan sesi AS.
Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,442.90 setelah melewati $1,409.00 dan kemudian $1,420.00. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,384.00 setelah melewati $1,400.00 dan kemudain $1,395,00.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido