(Vibiznews-Commodity) Emas menghapus kebanyakan dari kerugian pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Selasa kemarin dengan para “bargain hunters” masuk membeli emas pada harga yang paling bawah. Harga emas juga mendapatkan dukungan dari para pembeli yang berdasarkan grafik tehnikal, karena “support” dari tehnikal kunci yang solid disekitar $1,385.00 terus dapat bertahan.
Harga emas juga meneruskan kenaikannya dengan komentar dari Gubernur the Fed yang bernada “dovish”.
Emas telah terdorong naik kembali keatas $1,400 per ons sebagai reaksi terhadap komentar dari Gubernur Federal Reserve Jerome Powell yang memberikan signal kebijakan moneter yang lebih longgar.
Di dalam testimoninya dihadapan Dewan Komite Jasa Keuangan AS, Powell menyoroti bertumbuhnya resiko terhadap ekonomi AS.
“Banyak dari partisipan FOMC melihat kasus mengenai kebijakan moneter yang lebih akomodatif telah menguat” katanya pada pernyataan pembukaannya, yang dirilis 90 menit sebelum acara dengar pendapat dimulai. “Sejak saat itu, berdasarkan data yang masuk dan perkembangan lainnya, kelihatan bahwa ketidakpastian disekitar ketegangan perdagangan dan keprihatinan mengenai kekuatan ekonomi global terus membebani outlook ekonomi AS. Selain itu tekanan inflasi tetap tida bergerak.”
Harga emas yang sebelumnya berada dibawah tekanan menjelang pernyataan dari Gubernur Fed Jerome Powell, telah dengan cepat mengalami pembalikan dari kerugian sebelumnya. Emas berjangka bulan Agustus terakhir diperdagangkan pada $1,408.80 per ons, naik 0.64% pada hari ini.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
