Harga Emas Tertarik Turun Ditengah Bangkitnya Kembali Dolar AS

686

(Vibiznews-Commodity) Harga emas turun secara moderat pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat hari Selasa kemarin. Metal berharga mengalami tekanan karena “rebound” yang solid dari indeks dolar AS, yang menyentuh ketinggian tiga minggu. Kenaikan pasar emas dan perak juga sedang mencari pemicu fundamental yang baru untuk menyalakan kembali rally harga.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir turun $4.20 per ons pada $1,395.80. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.01 pada $15.06 per ons.

Dolar AS baru-baru ini mendapatkan dorongan dari data ekonomi AS yang lebih kuat daripada yang diperkirakan, termasuk laporan “employment” AS pada hari Jumat minggu lalu yang sangat bagus dan membuat berhenti mereka yang memandang pemangkasan tingkat bunga AS sudah berada di depan pintu.

Highlight ekonomi AS pada minggu ini adalah saat Gubernur Fed Jerome Powell berbicara di depan Dewan Perwakilan Rakyat mengenai kebijakan moneter AS pada Rabu malam. Dia akan melanjutkannya dengan testimoni di depan Senat AS pada hari Kamis. Powell pasti ditanyak oleh para pembuat kebijakan di AS apa yang dia pikir mengenai Presiden Trump yang menegur dia baru-baru ini, termasuk berpikir untuk memecatnya. Powell juga akan memberikan pencerahan kapan akan menaikkan tingkat bunga atau malah akan memangkasnya.

Pasar saham Asia dan Eropa kebanyakan melemah dalam perdagangan yang lebih sepi. Indeks saham AS mengarah turun secara moderat pada awal pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Di dalam persoalan geopolitik yang sekarang menjadi penggerak pasar, Iran terus memanasi Amerika Serikat. Rezim yang berkuasa di Iran mengatakan pada hari Senin mereka berniat untuk memutuskan persetujuan nuklir dengan PBB kecuali Amerika Serikat melonggarkan sanksi ekonomi terhadap Iran.

Hal kunci diluar pasar metal berharga kemarin adalah naiknya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $58.00 per barel.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,442.90 setelah melewati $1,400.00 dan kemudian $1.409.90. Sebaliknya obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,380.00 setelah melewati $1,384.70.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here