Harga Emas & Perak Kembali Rally Ditengah Grafik Yang Bullish

663

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik ke ketinggian harian baru setelah rilis data sektor jasa dan manufaktur Amerika Serikat. Flash manufacturing Purchasing Managers Index AS untuk bulan Juli jatuh ke 50, menandakan kerendahan selama satu dekade. Angka ini meleset dari yang diperkirakan pasar sebesar 51.0. Metal berharga juga menikmati grafik harga yang konstruktif yang terus mengundang para trader untuk masuk ke sisi beli dari pasar.

Emas berjangka bulan Agustus terakhir naik $5.80 per ons pada $1,427.50. Harga perak bulan September terakhir naik $0.129 pada $16.60 per ons.

Saham Asia dan Eropa bercampur semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit lebih rendah pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Saham Eropa tertekan oleh laporan ekonomi yang lemah. Menurut laporan resmi, pertumbuhan ekonomi Uni Eropa goyah “dengan penurunan manufaktur yang semakin mendalam sekarang ditemani oleh sedikit penurunan di dalam pertumbuhan sektor jasa”. Indeks manufaktur muncul diangka 46.4, level terendah dalam 79 bulan, sementara aktifitas jasa jatuh ke kerendahan selama 2 bulan, dengan angka indeks muncul di 53.3. Sementara PMI manufaktur Jerman muncul di 43.1, angka terendah selama 84 bulan.  PMI manufaktur Jerman ini turun signifikan dibandingkan dengan yang diperkirakan dan jauh dibawah batas angka 50 yang memisahkan ekspansi dengan kontraksi.

Para trader dan investor AS bersemangat karena berita mengenai AS-Cina bahwa diskusi level tinggi akan bisa selesai minggu depan di Beijing – yang pertama sejak awal bulan Mei. Pembicaraan tatap muka yang baru menaikkan harapan untuk kesepakatan perdagangan – atau perpanjangan gencatan senjata yang diumumkan pada akhir bulan lalu.

European Central Bank akan mengadakan pertemuan kebijakan moneter regulernya pada hari Kamis, demikian juga dengan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) AS. Kedua bank sentral ini diperkirakan akan melonggarkan kebijakan moneternya pada pertemuan mereka.

Hal kunci lainnya diluar pasar metal berharga adalah menguatnya harga minyak mentah Nymex dan diperdagangkan disekitar $57.00 per barel. Sementara, indeks dolar AS sedikit melemah setelah menyentuh ketinggian 5 minggu.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah lebih dahulu melewati $1.431.40 dan kemudian $1,442.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,400.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,414.60 dan kemudian $1,410.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here