Harga Emas Menguat Ke Ketinggian Selama 6 Tahun

670

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik tajam dan menyentuh ketinggian selama 6 tahun pada awal perdagangan sesi Amerika Serikat pada hari Senin kemarin. Permintaan “safe-haven” terlihat ditengah meningkatnya perang dagang AS-Cina dan keresahan di Hong Kong.

Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $15.20 per ons pada $1,472.80. Harga perak Comex bulan September terakhir naik $0.215 pada $16.485 per ons.

Pasar saham Asia dan Eropa tumbang semalam ditengah meningkatnya kekuatiran mengenai meningkatnya perang dagang diantara dua negara dengan perekonomian terbesar di dunia – Amerika Serikat dan Cina. Saham-saham Amerika Serikat mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Matauang Cina, Yuan, terdepresiasi ke rekor kerendahan yang baru terhadap dolar AS, pada 7.1087 terhadap dolar AS. Hal ini membawa kepada pemikiran Cina telah melemparkan handuk terhadap setiap persetujuan perdagangan dengan AS segera kapan saja. Bank sentral Cina kelihatannya mengijinkan penurunan matauangnya, dengan mengatakan kejatuhan Yuan adalah sebagai akibat dari proteksionisme AS dan bahwa Yuan tetap stabil. Di masa lalu, bank sentral Cina telah melangkah untuk mendorong Yuan ketika mencapai 7 terhadap dolar AS.

Presiden Trump mengumumkan pada akhir minggu lalu bahwa pada tanggal 1 September dia akan mengenakan 10% tarif tambahan terhadap impor Cina ke AS. Trump pada hari Senin pagi mengirim tweet bahwa Cina sedang memanipulasi matauangnya dan bahwa Federal Reserve AS sebaiknya mencatatnya.

Pasar saham AS jatuh, harga Treasury berjangka AS menyentuh ketinggian kontrak baru, imbal hasil surat berharga Treasury AS 10 tahun juga jatuh dibawah 2.00%. Dolar AS jatuh dan harga minyak mentah dan gandum juga jatuh.

Eskalasi perang dagang AS-Cina memiliki implikasi yang lain juga, termasuk meningkatnya secara signifikan kemungkinan Federal Reserve akan sekali lagi menurunkan tingkat bunganya pada bulan-bulan yang akan datang.

Protes besar-besaran di jalanan di Hongkong juga membuat dunia usaha menjadi tidak tenang dalam memulai minggu perdagangan yang baru.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas adalah menembus “resistance” yang solid di $1,500.00 setelah melewati $1,473.90 dan kemudian $1,480.00. Sedangkan obyektif penurunan harga emas adalah menembus “support” yang solid di $1,425.00 setelah terlebih dahulu melewati $1,467.00 dan kemudian $1,454.00.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here