(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di awal pekan Senin pagi ini (12/08) terpantau lanjut menguat 0,33% atau 19,668 poin ke level 6.301,750 setelah dibuka naik ke level 6.300,673. IHSG meneruskan penguatan di hari keempatnya searah dengan regional, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya menguat dipimpin pemulihan indeks saham kawasan China.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini terpantau melemah 0,23% ke level Rp 14.223, dengan dollar AS di pasar uang Asia menguat teknikal di tengah pasar masih mengejar mata uang safe haven seperti yen. Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.190.
Mengawali perdagangannya, IHSG naik 18 poin (0,3%) ke level 6.300,673. Sedangkan indeks LQ45 bertambah 5,7 poin (0,54%) ke level 996,346.. Pagi ini IHSG terpantau menguat 0,33% atau 19,668 poin ke level 6.301,750. Sementara LQ45 terlihat naik 0,26% atau 2,528 poin ke level 993,583.
Tercatat saat ini sebanyak 176 saham naik, 82 saham turun dan 125 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street yang ditutup Sabtu subuh ini berakhir melemah di antara kekhawatiran investor terhadap perkembangan perang dagang. Sedangkan, bursa regional pagi ini terlihat menguat, di antaranya Indeks Hang Seng yang naik 0,25%, sedangkan Indeks Nikkei sedang libur.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini terangkat sentimen positif saham regional, sementara bursa regional Asia menguat dipimpin oleh recovery bursa China. Berikutnya IHSG nampaknya masih agak terkonsolidasi antara uptrend vs risiko guncangan perang dagang, dengan tetap mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.404 dan 6.468. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.022, dan bila tembus ke level 5.918.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group
Editor: Asido
