Emas Menguat Ditengah Pasar Saham Dunia Yang Goyah

592

(Vibiznews-Commodity) Harga emas naik sedikit pada pertengahan hari perdagangan sesi Amerika Serikat hari Kamis, dengan pasar keuangan dan saham dunia masih dalam keadaan kritis dengan dua negara yang terbesar perekonomian terus bertempur dalam perang dagang utama. Keresahan rakyat di Hong Kong menambah kecemasan dipasar.

Emas berjangka bulan Desember terakhir naik $2.50 per ons pada $1,530.10. Harga perak Comex bulan September terakhir turun $0.06 pada $17.22 per ons.

Keuntungan di pasar emas menjadi terbatas oleh karena laporan penjualan ritel AS untuk bulan Juli, yang menunjukkan kenaikan 0.7%, yang adalah dua kali lebih daripada yang diperkirakan pasar. Berita ini masuk dalam kelompok kebijakan moneter AS yang “hawkish”, yang tidak ingin melihat Federal Reserve menurunkan tingkat suku bunga.

Pasar saham dunia tergetar semalam ketika berita datang bahwa Cina berencana untuk membalas Amerika Serikat atas tarif perdagangan yang baru, yang sebagian akan berlaku efektif pada tanggal 1September. Cina menuntut Amerika Serikat mengangkat semua dari tambahan tarif yang mau diberlakukan terhadap produk-produk Cina. Presidan Trump mengirimkan Tweet pada senin malam bahwa respon Cina yang humanis terhadap para pemprotes Hong Kong berkaitan dengan kesepakatan perdagangan yang ingin dicapai dengan Amerika Serikat. Perkembangan ini nampaknya membuat perang dagang AS-Cina mengambil langkah mundur, terhadap persetujuan yang akan dicapai segera. Namun, sebagian berita yang datang dari publiksi Cina mengatakan bahwa Cina kemungkinan ingin bertemu dengan Amerika Serikat ditengah jalan dalam pembicaraan perdagangan. Semua hal diatas membuat ketakutan di pasar saham dunia. Sebelumnya pada awal minggu Amerika Serikat menunda tenggat waktu atas sebagian tarif yang baru yang mau dikenakan atas Cina, yang sebentar membuai pasar saham dunia.

Imbal hasil obligasi pemerintah dunia dan Treasury AS terus jatuh pada hari Kamis kemarin, kebanyakan disebabkan karena kekuatiran mengenai ekonomi dunia yang mengalami stagnasi ditengah perang dagang dua negara terbesar perekonomiannya di dunia.

Hal-hal diluar pasar kemarin adalah harga minyak mentah Nymex yang turun dan indeks dolar AS yang mengalami kenaikan.

Secara tehnikal, obyektif kenaikan harga emas selanjutnya adalah menembus “resistance” yang solid di $1,550.00 setelah berhasil melewati $1,546.10. Sedangkan obyektif penurunan harga emas selanjutnya adalah menembus “support” yang solid di $1,488.90 setelah terlebih dahulu melewati $1,525.00 dan kemudian $1,518.30.

Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner  Vibiz Consulting

Editor: Asido

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here