Harga Minyak Bergerak Naik Terdukung Pengurangan Pasokan AS dan OPEC

917

(Vibiznews – Commodity) Harga Minyak bergerak naik pada hari Kamis (22/08) terdukung penurunan persediaan minyak mentah AS dan pengurangan pasokan yang dipimpin OPEC, meskipun kekhawatiran tentang ekonomi global masih membebani.

Persediaan minyak mentah AS turun 2,7 juta barel pekan lalu, lebih dari yang diperkirakan para analis. Namun Administrasi Informasi Energi (EIA) AS juga mengatakan persediaan bensin dan sulingan naik.

Harga minyak mentah berjangka West Texas Intermediate AS menambahkan 57 sen atau 1,02 persen menjadi $ 56,25.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik 56 sen atau 0,93 persen menjadi $ 60,86 per barel.

Pasar sedang menunggu pidato dari Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Jumat di Jackson Hole, Wyoming yang dapat menunjukkan apakah bank sentral akan terus menurunkan suku bunga.

Harga Brent naik 12 persen tahun ini, didukung oleh pemotongan pasokan yang dipimpin oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, dan pemotongan ekspor di Iran dan Venezuela yang berada di bawah sanksi A.S.

Iran pada hari Rabu mengatakan jika ekspor minyaknya dipotong ke nol, jalur perairan internasional tidak akan memiliki keamanan yang sama seperti sebelumnya, memperingatkan Washington terhadap peningkatan tekanan pada Teheran.

Tetapi perlambatan pertumbuhan ekonomi di tengah sengketa perdagangan AS dan China dan Brexit telah menekan harga dan proyeksi seperti Badan Energi Internasional telah menurunkan perkiraan permintaan minyak dunia.

Pidato Jackson Hole penting untuk minyak karena sinyal dari Fed tentang pelonggaran moneter mempengaruhi dolar AS. Mata uang AS yang lebih lemah cenderung mendukung harga minyak, dan dolar melemah pada hari Kamis terhadap sekeranjang mata uang.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga minyak mentah bergerak naik dengan pengurangan pasokan minyak mentah AS dan OPEC. Pelemahan dolar AS juga ikut membantu kenaikan minyak. Harga minyak diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $ 56,75-$ 57,25, dan jika harga turun akan bergerak dalam kisaran Support $ 55,75-$ 55,25.

Asido Situmorang, Senior Analyst, Vibiz Research Center, Vibiz Consulting

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here