CMSE 2019: Darmin Nasution Sampaikan Cara Meningkatkan Kinerja Pasar Modal

1783

(Vibiznews – IDX) – Dalam rangka perayaan 42 tahun diaktifkan kembali Pasar Modal Indonesia oleh Presiden Soekarno, gabungan regulator pasar modar (SRO) terdiri dari  Bursa Efek Indonesia, Kliring Penjaminan Efek Indonesia dan Kustodian Sentral Efek Indonesia menyelenggarakan Capital Market Summit & Expo (CMSE) 2019 pada tanggal 23-24 Agustus 2019 di Jakarta.

Kegiatan yang juga didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan ini bertujuan  meningkatkan literasi dan inklusi keuangan melalui peningkatan jumlah investor ritel di berbagai daerah dan juga untuk menjaring calon-calon emiten potensial.

Pembukaan CMSE 2019 yang seyogyanya dibuka Presiden RI, diwakilkan oleh Menko Perekonomian Darmin Nasution yang memberikan apresiasi kepada pasar modal Indonesia yang alami peningkatan kapitalisasi pasar sejak diaktifkan kembali pada 15 Agustus 1977 dimana pada waktu itu kapitalisasi pasar itu baru Rp2,73 miliar. Kini kapitalisasi pasar senilai Rp 7,173 triliun atau  telah tumbuh 2.600 kali.

Selain itu juga Darmin mengatakan, “Setelah 45 tahun diaktifkan kembali pasar modal yang jatuh pada 15 Agustus 2019 lalu, pasar modal  telah mencatat kado hari ulang tahun, single investor identification menembus satu juta orang.”

Dalam kesempatan itu juga Darmin sampaikan beberapa hal yang dapat meningkatkan pertumbuhan pasar modal di Indonesia, dilihat dari jumlah perusahaan publik, jumlah investor, dan juga akselerasi pasar modal dalam menopang ekonomi bangsa.

Dari sisi penambahan jumlah investor, Darmin Nasution sampaikan dengan  mempermudah dan mempercepat transaksi investor di pasar modal dalam hal ini Bursa Efek Indonesia. Kemudian perihal penambahan jumlah emiten, perlu ada kemudahan bagi perusahaan atau calon emiten untuk mencatatkan saham perdana (IPO) melalui integrasi sistem penyampaian dokumen penawaran umum yang ditujukan ke Otoritas Jasa Keuangan  dengan Bursa Efek Indonesia.

Darmin juga ungkapkan sebagai emiten tidak selalu perusahaan besar, pasar modal juga mendukung pendanaan terhadap perusahaan skala menengah dan kecil, mempermudah perusahaan skala ini untuk masuk dan memperoleh pendanaan dari pasar modal.

Menurut Darmin Nasution, pasar modal merupakan sungguh-sungguh alternatif pembiayaan bagi perusahaan, dan itu bukan basa-basi. “Dan sebenarnya pasar modal itu bisa menghasilkan pembiayaan dengan cost yang lebih murah, karena di perbankan margin keuntungan bank masih agak besar sehingga dengan masuk ke pasar modal biaya emiten bisa dipotong.” tambah Darmin.

Dalam kegiatan CMSE 2019 ini, panitia menyediakan sektar 70 booth untuk para emiten dan juga perusahaan sekuritas serta aset management. Setelah kegiatan pembukaan, dilakukan Seminar Pasar Modal untuk peserta yang hadir dengan Keynote Speech Menteri Keuangan Sri Mulyani serta wakil Presiden Terpiliih 2019-2024 Maruf Amin.

 

Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting  
Editor: Asido Situmorang 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here