(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung mengalami penurunan dan harga gandum mengalami kenaikan pada penutupan pasar hari Selasa kemarin, disebabkan laporan perkembangan tanaman.
Harga jagung September turun 1.5 sen menjadi $3.57 per bushel.
Pada penutupan pasar hari Selasa ini, pasar sangat memperhatikan laporan progress panen dan perubahan musim karena musim panas akan berakhir dan musim gugur dan musim salju akan datang.
Laporan FSA area penanaman bertambah 821,000 are dan ditambah lagi 184,000 are menjadi total 11.395 juta are.
Para trader sedang memperhatikan perkembangan tanaman jagung dan juga cuaca dimana musim gugur akan segera tiba suhu akan turun dan sinar matahari berkurang. Laporan USDA mengenai progress dari panen naik 1% .
Perkiraan ending stock 2019/2020 sebesar 2.8 atau 2.9 milyard bushel, jika produksi tahun ini meningkat maka persediaan akan menjadi 3 milyar bushel sehingga harga diperkirakan akan turun menjadi $3. 00. Harga akan membaik pada bulan September/ Oktober akan rally apabila cuaca dingin, melambatnya panen dan risiko salju.
Analisa tehnikal pada jagung support pertama di $3.53 dan berikut ke $3.50 sedangkan resistant di $3.64 dan berikut ke $3.66.
Harga gandum September naik 0.75 sen menjadi $4.7375 perbushel.
Harga gandum sempat turun karena transaksi dari penjualan dari perusahaan funding, mereka melakukan pembelian kedelai dan penjualan jagung. Harga gandum terpengaruh dari berita semakin dekatnya perjanjian tariff bea masuk gandum antara Cina dan AS. Harga gandum yang lebih murah dari AS ditawarkan oleh Rusia dan Eropa. Order yang masih besar terhadap gandum AS datangnya dari Jepaang.
Mesir melalui GASC membeli 350,000 MT gandum dengan tender pada hari Selasa, 230,000 MT dari Rusia, 60,000 MT dari Ukraina, dan 60,000 MT dari Perancis. Tender dari Korea Selatan pada hari Selasa sebesar 350,000 MT dengan perincian 20,000 MT dari AS dan sisanya Canada
Tehnikal analisis untuk gandum dengan support pertama $4.70 dan berikut $4.63 sedangkan resistant $4.80 dan berikut $4.83
Loni T / Analyst Vibiz Learning Centre – Vibiz Consulting Group
Editor : Asido
