(Vibiznews-Commodity) Dengan kurangnya katalisator politik maupun perdagangan yang baru, harga emas tetap kebanyakan tidak berubah disekitar $1535.
Para trader “bullion” belakangan ini berbalik enggan terhadap resiko terutama disebabkan oleh tidak adanya perincian mengenai pertemuan perdagangan antara AS dan Cina bulan September. Menambah kepada momentum ini adalah melemahnya dolar AS karena angka yang buruk dari ISM Manufacturing purchasing managers’ index (PMI) AS untuk bulan Agustus.
Selanjutnya, drama politik di Inggris dimana parlemen yang sedang berusahan untuk menghentikan Brexit yang tanpa kesepakatan, belakangan ini memperoleh dukungan dari para pembuat undang-undang utama, juga menambah kekuatan dari metal kuning. Dan perlu dicatat juga bahwa signal-signal buruk dari para bank sentral global telah menjadi katalisator lainnya yang mendukung “risk-off”.
Secara tehnikal, kecuali harga emas berhasil menembus $1555, emas kemungkinan akan kurang kuat untuk mencapai tujuan ke puncak April 2013 sekitar $1,600. “Resistance” awal menunggu di $1557 yang apabila berhasil dilalui akan lanjut ke $1567 dan kemudian $1585. Sedangkan “support” awal menunggu di $1529 yang apabila berhasil dilalui akan lanjut ke $1511 dan kemudian $1501.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
