(Vibiznews-Commodity) Emas berkonsolidasi pada awal perdagangan sesi Asia setelah pergerakan harga yang bercampur dimana emas berakhir naik lebih tinggi, namun pergerakan naik emas mengalami pembalikan dari ketinggiannya karena penarikan secara formal undang-undang ekstradisi di Hong Kong sedang mengkatilisasi pergerakan “risk-on” yang tajam.
Harga emas sempat terdorong naik ke atas $1,550 per ons dengn melemahnya USD membantu mendukung permintaan investor. Sekarang dengan sentiment yang membaik di Hong Kong, harga emas kembali turun ke bawah $1,550 per ons.
Emas kemungkinan bisa terus berkonsolidasi atau, di dalam pemulihan dari dolar AS, bergerak turun sementara para “money-manager” melihat berkurangnya resiko dari Brexit dan Hong Kong. Analis dari TD Securities mengatakan,”Sementara para pemimpin protes di Hong Kong mengatakan bahwa lima tuntutan dari kota Hong Kong belum dipenuhi, penarikan undang-undang ekstradisi secara potensi bisa menurunkan ketegangan di Hong Kong.”
Secara tehnikal menurut grafik per jam, “support” awal menunggu di $1,539.16 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $1,536.72 dan kemudian $1,532.71. Sedangkan “resistance” awal menunggudi $1,543.17 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $1,544.75 dan kemudian $1,548.76.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido
