(Vibiznews-Commodity) Di dalam “dealing” pasar repo dolar AS mengalami kenaikan tajam yang disebabkan faktor permintaan yang telah memimpin kepada penurunan yang tajam yang sama pada metal berharga. Juga, saham-saham AS datang kembali dan imbal hasil Amerika Serikat kembali naik dengan pasar mengeluarkan dari perhitungan harga keputusan Pembicara Dewan untuk meluncurkan permintaan “impeachment” secara formal terhadap Presiden Donald Trump.
Harga emas Spot turun dari ketinggian $1,535.14 ke kerendahan $1,500.55, turun di Wall Street sebesar 1.75%. Sementara emas berjangka Comex bulan Desember turun $27.90 atau 1.8%, ditutup di $1,512.30 per ons.
Pasar dolar “overnight” sangat mengalami “oversubscribed”, rekor kedua yang tertinggi dan kekurangan likuiditas menjadi bertambah buruk lagi yang mendukung dolar AS karena disana ada banyak permintaan namun sangat sedikit likuiditas, memaksa Federal Reserve New York melompat ke pasar keuangan dalam usaha menjaga tingkat bunga dari bergerak naik lebih tinggi, menginjeksi ratusan miliar untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan global.
Imbal hasil surat berharga AS 10 tahun naik 8 basis poin menjadi 1.72%, kenaikan terbesar dalam satu hari sejak tanggal 13 September. Data penjualan rumah baru AS naik 7.1% menjadi 713.000 pada bulan Agustus.
Secara tehnikal kita melihat kegagalan naik pada level kritikal yang membuka prospek pembalikan arah harga sebesar 50% dari kenaikan akhir Juni. Penurunan lebih jauh akan berhadapan dengan “support” awal di $1,470.00 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $1,452.93 dan kemudian $1,447.54. Sedangkan apabila harga emas berbalik naik kembali akan berhadapan dengan “resistance” awal di $1,535.00 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $1,550.00 dan kemudian $1,577.32.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido