(Vibiznews-Commodity) Harga emas tertahan menjelang target kunci $1,520 karena perubahan di dalam sentimen disekitar pembicaraan perdagangan antara Amerika Serikat dan Cina. Emas telah jatuh ke kerendahan $1,491,77 dan turun lebih dari 1% setelah keluarnya berita pembicaraan perdagangan yang optimistik. Emas saat ini diperdagangkan disekitar $1,490 an.
Emas berjangka juga diperdagangkan turun setelah munculnya berita-berita bagaimana pembicaraan perdagangan dimulai dengan baik, dan sungguh-sungguh serius, sementara Trump juga direncanakan untuk bertemu dengan Wakil Perdana Menteri Cina Lui He pada hari Jumat. “Hari yang besar dari negosiasi dengan Cina. Mereka ingin membuat kesepakatan, bagaimana dengan saya? Saya akan bertemu dengan Wakil Perdana Menteri besok (hari Jumat ini) di Gedung Putih,” kata Trump.
Sebelum itu, Bloomberg News telah melaporkan bahwa Gedung Putih bisa menghentikan peningkatan tarif yang akan berlaku efektif pada tanggal 15 Oktober. Hal ini disampaikan setelah berbagai berita yang bercampuran pada awal perdagangan sesi Asia kemarin lusa yang membuat pasar menerka apakah pembicaraan perdagangan tingkat tinggi akan berlangsung atau tidak.
Sebagai akibatnya harga emas naik karena kemungkinan delegasi Cina mempersingkat negosiasi dan harga emas mengalami rally ke arah target $1,520. Namun harga emas kemudian turun kembali dan emas berjangka bulan Desember di Comex mengalami kerugian sekitar $14 atau 0.9%, menjadi $1,489.80 per ons, setelah naik 0.6% dan sekarang turun lebih lanjut ke $1,494.24, dengan turunnya keengganan terhadap resiko yang tidak berpihak kepada emas.
Penurunan lebih lanjut dari harga emas akan berhadapan dengan “support” terdekat di $1,492.88 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,480.2 dan kemudian $1,459.04. Sedangkan apabila harga emas berbalik naik kembali, akan berhadapan dengan “resistance” terdekat di $1.514.04 yang apabila berhasil ditembus akan lanjut ke $1,522.52 dan kemudian $1543.68.
Ricky Ferlianto/VBN/Managing Partner Vibiz Consulting
Editor: Asido